PR GARUT - Nama Warung Nasi SPG di Kota Bandung akan terasa nyeleneh bagi sebagian orang. Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa ayam yang dijual di warung ini bernama Ayam Goreng SPG atau Ayam SPG.
Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kisah penamaan Ayam Goreng SPG tak lepas dari riwayat penjualannya di masa lalu. Dahulu, ayam goreng ini dijual secara berkeliling.
Penjualnya menawarkan ayam goreng kepada orang seperti pegawai SPG. Sehingga dikenal sebagai SPG ayam.
Baca Juga: Rahasia Ayam Goreng Warung SPG Bandung Puluhan Tahun Sukses Memikat Lidah Pembeli
Selain itu, alasan lain dari diberikannya nama SPG adalah dikarenakan karena dahulu banyak pegawai SPG dari swalayan Yogya Kepatihan, yang berkunjung untuk makan siang ayam goreng ini setiap harinya. Karena riwayat penjualan inilah, ayam goreng tersebut dinamai Ayam Goreng SPG sebagai brand yang mudah diingat.
![Ayam Goreng SPG bertabur bubuk serundeng.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/22/1597331290.jpg)
Tak hanya memiliki nama yang unik, rasa Ayam Goreng SPG menurut banyak orang cukup enak. Terbukti usaha kuliner ayam goreng ini sudah memiliki banyak pelanggan sejak 2003 silam.
Banyak Cabangnya
Warung Ayang Goreng SPG terletak di Jalan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Jawa Barat. Saat ini, ayam goreng SPG telah memiliki cabang di beberapa tempat lain, misalnya di Jalan Pasundan, Jalan Dalem Kaum, Jalan Moh Toha, dan Gedebage.
Seperti diketahui, banyaknya cabang warung nasi Ayam SPG disebabkan oleh para penjualnya yang merupakan keluarga, kerabat dan teman dekat dari owner Ayam Goreng SPG pertama. Agar bisa makan Ayam Goreng SPG, pembeli hanya perlu membawa uang tidak lebih dari Rp25 ribu saja.