Network
PR GARUT - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, memberikan tanggapan tajam terhadap kasus terlantarnya dua jenazah di Kabupaten Bandung akibat keterbatasan biaya pemakaman.
Dalam unggahan terbarunya di akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 30 September 2023, Susi Pudjiastuti mengungkapkan keprihatinannya dan mempertanyakan peran perangkat daerah dalam menangani situasi tersebut.
"Pemda bupati walikota? Camat? Kepala desa? RW? RT? Tetangga?" tulis Susi Pudjiastuti dengan disertai emoji menangis. Unggahan ini mencerminkan keprihatinan mendalamnya terhadap kejadian tragis ini.
Kedua jenazah laki-laki yang berusia 30 tahun dan 50 tahun tersebut dilaporkan terlantar di sebuah musala pada Jumat, 29 September 2023. Lokasi musala berada di dekat Rumah Singgah BOBS Peduli, yang terletak di Jalan Kiastramanggala, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Sebanyak 137 Ribu Jiwa Pengangguran Terbuka di Bandung, Soft Skill Jadi Kunci Sukses Mengatasinya
Dalam keterangan dari pengelola yayasan, diklarifikasi bahwa kedua jenazah tersebut sebenarnya tidak diterlantarkan, melainkan belum ada biaya yang cukup untuk proses pemakaman mereka.
Kasus ini menggugah perasaan banyak pihak dan memunculkan pertanyaan serius tentang peran dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menangani situasi semacam ini.
Jabar Quick Respon Pastikan Dua Jenazah Sudah Dikebumikan
Menyikapi permasalahan ini, Jabar Quick Response, sebuah tim respons cepat yang bergerak di Jawa Barat, telah memastikan bahwa kedua jenazah tersebut akan segera dikebumikan pada Sabtu pagi, 30 September 2023.
Mereka merespons laporan mengenai kondisi dua jenazah terlantar yang belum dapat dikebumikan karena kendala biaya di Kabupaten Bandung.
