Network
PR GARUT - Proyek pembangunan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci) yang sedang gencar dikerjakan akan dibagi menjadi empat seksi pembangunan ruas tol. Keempat seksi ini akan memungkinkan pengembangan jalan tol yang akan menghubungkan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) dengan lebih baik.
Keempat seksi pembangunan ruas tol Tol Getaci ini adalah:
- Seksi 1: Gedebage – Garut (45,2 kilometer)
Seksi pertama ini akan membentang sejauh 45,2 kilometer dan merupakan bagian awal dari Tol Getaci. Ruas tol ini akan menghubungkan Gedebage di Bandung dengan Garut, memudahkan akses antara kedua kota tersebut. - Seksi 2: Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 kilometer)
Seksi kedua ini akan membentang sepanjang 50,32 kilometer dan melibatkan Garut Utara dan Tasikmalaya. Pembangunan ruas tol ini akan memperbaiki konektivitas antara Garut dan Tasikmalaya, membuka peluang ekonomi yang lebih besar. - Seksi 3: Tasikmalaya – Patimuan (76,78 kilometer)
Seksi ketiga ini akan membentang sepanjang 76,78 kilometer dan menghubungkan Tasikmalaya dengan Patimuan. Ruas tol ini akan meningkatkan aksesibilitas antara kedua wilayah tersebut, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi di area tersebut. - Seksi 4: Patimuan – Cilacap (34,35 kilometer)
Seksi keempat ini akan membentang sejauh 34,35 kilometer dan menghubungkan Patimuan dengan Cilacap. Pembangunan ruas tol ini akan mempermudah perjalanan antara Patimuan dan Cilacap serta meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Pembagian ini akan membantu memfasilitasi pembangunan jalan tol yang lebih terstruktur dan efisien. Selain itu, akan membantu mengurangi dampak sosial dan lingkungan yang mungkin terjadi selama pembangunan Tol Getaci. Proyek Tol Getaci ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Jateng dan Jabar serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat.
Tol Getaci, yang merupakan singkatan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, adalah proyek jalan tol ambisius yang akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 206,65 kilometer. Nama "Getaci" diambil dari rute jalan tol ini, yang dimulai dari Gedebage di Bandung, melewati Tasikmalaya, dan berakhir di Cilacap.
Memiliki Peran Penting dalam Konektivitas Kedua Provinsi
Proyek pembangunan jalan tol ini dimulai dari Kecamatan Rancabolang, Kelurahan Gedebage di Bandung. Jalan tol ini akan menghubungkan dua provinsi, Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar), sehingga memiliki peran penting dalam konektivitas antarwilayah.
Sebelumnya, predikat jalan tol terpanjang di Indonesia dipegang oleh Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) dengan panjang 189 kilometer. Dengan hadirnya Tol Getaci, predikat tersebut akan berpindah ke jalan tol baru ini.
Baca Juga: 7 Kecamatan dan 37 Desa di Garut Terlewati Pembangunan Jalan Tol Getaci, Ini Deretan Daftar Desanya
Pembagian panjang Tol Getaci antara Jateng dan Jabar adalah sebagai berikut: di Jabar, jalan tol ini membentang sepanjang 171,40 kilometer, sementara di Jateng sepanjang 35,25 kilometer.
Meskipun proyek Tol Getaci menawarkan manfaat konektivitas yang besar, ada beberapa desa yang terdampak karena dampak pembangunan jalan tol ini. Setidaknya ada 18 desa di Cilacap yang terdampak, dan wilayah di Jabar juga pasti akan memiliki desa-desa yang terdampak serupa.
