PR GARUT - Museum Asia Afrika di Bandung, menjadi salah satu destinasi bersejarah yang menarik. Serta tidak hanya memukau dengan arsitektur megahnya tetapi juga dengan koleksi-koleksi yang memukau.
Terletak di Jalan Asia Afrika No. 65, museum ini menyajikan banyak pelajaran berharga tentang perjuangan dan kerjasama antar negara-negara Asia dan Afrika dalam memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian.
Dibangun untuk mengenang Konferensi Asia-Afrika yang diadakan di Bandung pada tahun 1955, museum ini menjadi saksi bisu dari peristiwa penting dalam sejarah hubungan antara kedua benua tersebut.
Saat mengunjungi museum, pengunjung akan disuguhi dengan koleksi foto-foto langka, benda-benda bersejarah, dan relik seputar konferensi tersebut.
Tidak hanya sebagai tempat penyimpanan fakta-fakta sejarah, Museum Asia Afrika juga menampilkan semangat kerjasama dan perdamaian yang masih relevan hingga saat ini.
Ruang pameran yang interaktif memungkinkan para pengunjung, terutama anak-anak, untuk memahami perjalanan panjang menuju kemerdekaan dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga: Diperingati Setiap 18 April, Ini Sejarah dan Makna Konferensi Asia Afrika
Tak hanya itu, museum ini berperan sebagai pusat penelitian mengenai masalah-masalah Asia Afrika juga negara-negara berkembang. Dan membantu menunjang kegiatan pendidikan serta penelitian ilmiah.
Menelusuri ruang-ruang museum, pengunjung juga dapat melihat berbagai artefak Konferensi Asia Afrika, mulai dari dokumen asli hingga pakaian dan perlengkapan yang dikenakan oleh para delegasi dan pemimpin negara saat itu.
Semua koleksi ini tidak hanya menyampaikan cerita tentang masa lalu, tetapi juga memotret semangat kerjasama lintas benua yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dunia.
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Asia Afrika
Untuk berkunjung ke Museum Asia Afrika, tidak dipungut biaya masuk, sehingga menjadi pilihan destinasi wisata yang ramah keluarga.
Jam buka museum adalah Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan 13.00 hingga 15.00 WIB. Namun, pada Senin, Rabu, Jumat, dan Hari Libur Nasional, museum tutup.
Dengan semua yang ditawarkannya, Museum Asia Afrika merupakan tempat yang tepat untuk menyelami jejak sejarah dan menggali pemahaman yang lebih dalam tentang kerjasama antar bangsa dalam memperjuangkan perdamaian dan kemerdekaan.
Jadi, jangan ragu untuk menyempatkan diri mengunjungi museum ini bersama keluarga atau teman. ***