Sebanyak 13 Rumah Sakit di Jawa Barat Terima Bantuan Ventilator, Salasatunya RS Pameungpeuk Garut

22 September 2023, 21:30 WIB
Sebanyak 13 rumah sakit di Jawa Barat menerima bantuan ventilator dari UNDP. /istimewa/Humas Jabar/

PR GARUT - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, menghadiri acara serah terima ventilator untuk 13 rumah sakit di Jawa Barat. Acara tersebut berlangsung di kantor RSUD Sayang Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (21/9/2023).

Dalam sambutannya, Setiawan mengungkapkan apresiasi kepada UNDP Indonesia dan Croda Foundation yang telah menjadi mitra Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan akses perawatan dan pelayanan kesehatan yang berkualitas.

“Kami pun mengapresiasi Dinas Kesehatan, terutama teman-teman di Posko Oksigen yang terus mencari alternatif pendanaan untuk mendukung alat-alat kesehatan dan lain sebagainya. Terbukti kita mendapatkan 13 ventilator yang sangat bermanfaat,” ujar Setiawan.

Tiga belas rumah sakit yang menerima ventilator dalam acara ini antara lain Rumah Sakit Paru Sidawangi, RS Pameungpeuk Garut, RS Sayang Cianjur, RS PANDEGA Pangandaran, RS DR. Slamet Garut, dan RS Jampang Kulon. Selain itu, ada juga RSUD Ciamis, RSUD Cibabat Cimahi, RSUD Cideres Majalengka, RSUD Sumedang, RSUD Bandung Kiwari, RSUD SMC Tasikmalaya, dan RSUD Arjawinangun.

Baca Juga: 'Bukan Untung Malah Buntung' Ribuan Istri Gugat Cerai Suami di Karawang, Ada Gegara Kecanduan Judi Online

Selain memberikan hibah ventilator, Croda Foundation dan UNDP juga menawarkan tiga bantuan lainnya. Setiawan meminta Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat untuk merumuskan tiga prioritas utama dalam bidang kesehatan.

“Saat ini, kita fokus pada ventilator. Namun, pihak Croda Foundation dan UNDP telah menawarkan bantuan lainnya. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan diminta merumuskan tiga prioritas teratas dalam hal kebutuhan alat kesehatan yang paling mendesak bagi rumah sakit di Jawa Barat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi, menjelaskan bahwa hibah ventilator ini awalnya bermula dari kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, UNDP Indonesia, dan Croda Foundation dalam pengadaan tabung oksigen selama masa pandemi COVID-19.

Seiring dengan penurunan kasus COVID-19, maka dilakukan negosiasi untuk mengalihkan hibah tersebut kepada pengadaan ventilator.

Baca Juga: Kecanduan Judi Online Jadi Faktor Penyebab Tingginya Kasus Perceraian di Karawang, Berikut Rinciannya

"Dengan adanya penurunan kasus COVID-19, kami akhirnya bernegosiasi dengan UNDP dan Croda dalam hal ini untuk mengalihkan bantuan tabung oksigen tersebut pada pengadaan ventilator," kata Vini.

"Alhamdulillah, kami awalnya hanya diberikan enam ventilator, namun dengan kebaikan hati UNDP dan Croda, kita sekarang mendapatkan 13 ventilator," tambahnya.

Vini menyatakan bahwa 13 ventilator ini diberikan kepada rumah sakit yang dianggap lebih responsif, inovatif, dan bersemangat dalam memberikan pengembangan layanan yang lebih baik.

Program UNDP Penuhi Kebutuhan Kesehatan

UNDP Indonesia, melalui Vidia Darmawi, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dan bangga dapat memfasilitasi kerja sama antara pihak swasta dan pemerintah dalam pengadaan ventilator.

Baca Juga: Mau Kuliah Di Bandung? Cek Daftar Perguruan Tinggi dan Universitas di Kota Bandung dan Sekitarnya

Bantuan ini juga merupakan komitmen dari UNDP dalam memenuhi kebutuhan kesehatan, khususnya di Jawa Barat.

"Kami di UNDP, dengan bantuan Croda Foundation, sangat senang bisa menjadi katalisator bagi masyarakat, khususnya pemerintah daerah di Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Cianjur, serta daerah lainnya," ungkapnya.

Vidia berharap bahwa ketahanan dalam bidang kesehatan dapat terus terjaga dan ditingkatkan, serta kerja sama yang telah terjalin dapat terus berjalan dengan baik.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler