Biadab! Serangan Israel di Kota Rafah Renggut Nyawa 22 Warga Palestina, 18 Diantaranya Anak-anak

- 22 April 2024, 01:30 WIB
Seorang bayi dalam foto ini (kanan bawah) berhasil diselamatkan, usai kedua orang tua dan kakaknya yang masih berusia tiga tahun meninggal dunia akibat serangan pertama kebiadaban Israel di Kota Rafah Palestina.
Seorang bayi dalam foto ini (kanan bawah) berhasil diselamatkan, usai kedua orang tua dan kakaknya yang masih berusia tiga tahun meninggal dunia akibat serangan pertama kebiadaban Israel di Kota Rafah Palestina. /Neni Nuraeni/@Bernadotte22

Saat dia menendangnya, sepertinya memicu alat peledak. Setidaknya 469 warga Palestina telah dibunuh oleh tentara dan pemukim Israel di Tepi Barat sejak dimulainya perang di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kebanyakan dari mereka terbunuh dalam serangan militer Israel, yang seringkali memicu baku tembak, atau dalam protes yang disertai kekerasan. Perang di Gaza dipicu oleh serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober di Israel selatan, di mana Hamas dan militan lainnya membunuh sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 sandera. Israel mengatakan militan masih menyandera sekitar 100 orang dan lebih dari 30 orang lainnya.

Ribuan warga Israel turun ke jalan menyerukan pemilu baru untuk menggantikan Netanyahu dan kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera. Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan perang sampai Hamas hancur dan semua sandera dikembalikan.

Perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 34.097 warga Palestina dan melukai 76.980 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Kementerian tidak membedakan antara kombatan dan warga sipil dalam penghitungannya.

Dikatakan bahwa jumlah korban sebenarnya mungkin lebih tinggi karena banyak jenazah yang terjebak di bawah reruntuhan atau di daerah yang tidak dapat dijangkau oleh petugas medis.

Israel menyalahkan Hamas atas jatuhnya korban sipil karena para militan bertempur di lingkungan perumahan yang padat. Pihak militer jarang berkomentar mengenai serangan individu, yang seringkali membunuh perempuan dan anak-anak.

Zionis mengatakan mereka telah membunuh lebih dari 13.000 pejuang Hamas, tanpa memberikan bukti. ***

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah