Fenomena Alam Langka Gerhana Matahari Terjadi Menjelang Lebaran, Ahli: Sulitkan Penentuan Akhir Ramadan

- 3 April 2024, 16:00 WIB
Gerhana matahari diprediksi bakal terjadi pada akhir bulan Ramadan 1445 H/ 2024
Gerhana matahari diprediksi bakal terjadi pada akhir bulan Ramadan 1445 H/ 2024 /

PR GARUT - Menjelang perayaan Lebaran, fenomena alam langka akan menyajikan pemandangan yang memukau di langit. Gerhana Matahari Total, sebuah kejadian langka yang diprediksi terjadi, akan menarik perhatian para pengamat langit di seluruh dunia.

Namun, fenomena ini juga membawa dampak yang signifikan terhadap beberapa aspek, termasuk penampakan bulan Sabit dan aktivitas sehari-hari di Bumi.

Ketua Asosiasi Astronomi Uni Emirat Arab (UEA), Al-Jarwan, mengungkapkan bahwa Gerhana Matahari Total yang akan terjadi sebelum Lebaran memiliki dampak pada penampakan bulan Sabit.

Fenomena ini dapat menyulitkan proses pengamatan bulan Sabit awal Syawal, yang berpotensi terlihat pada 9 April 2024 mendatang. Bulan Sabit baru adalah penanda akhir dari bulan Ramadan, sehingga kejadian ini dapat mempengaruhi penentuan awal Ramadan dan Lebaran.

Baca Juga: Siap-siap! Gerhana Matahari di Akhir Bulan Ramadan, Wilayah Mana Saja yang Akan Terdampak?

Tidak hanya itu, Gerhana Matahari Total juga berdampak pada aktivitas sehari-hari di Bumi. Lonjakan trafik internet diperkirakan terjadi karena banyaknya orang yang mencari informasi terkait fenomena ini, termasuk efek melihat langsung Matahari selama gerhana.

Sementara itu, sinyal ponsel juga dapat terganggu akibat aktivitas berlebihan penggunaan ponsel selama fenomena berlangsung.

Jadi Tontonan Penduduk Dunia

Fenomena Gerhana Matahari Total ini akan menjadi tontonan di beberapa lokasi di dunia, mulai dari Meksiko, Amerika Serikat, hingga Kanada.

Jalur Gerhana Matahari Total membentang sepanjang 162-200 kilometer, dari Samudera Pasifik hingga Atlantik.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x