Gerhana Bulan Penumbra dan Gerhana Matahari Total akan Terbit Pada Bulan Ramadan 2024

- 21 Maret 2024, 20:45 WIB
Gerhana bulan penumbra dan gerhana matahari
Gerhana bulan penumbra dan gerhana matahari /

PR GARUT - Peristiwa gerhana bulan merupakan fenomena dimana cahaya matahari terhalang oleh bumi, sihingga cahayanya tidak semua sampai kebulan, di tahun 2024 ini terdapat empat gerhana yang akan terjadi, dua diantaranya yaitu gerhana bulan penumdra dan gerhana matahari total (GMT), akan terjadi dalam waktu dekat yang bertepatan dengan bulan ramadan 1445 H.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terdapat empat gerhana yang akan terjadi ditahun 2024 ini, diantaranya yaitu Gerhana Bulan Penumdra (GBP), Gerhana Matahari Total (GMT), Gerhana Bulan Sebagian (GBS), dan Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Dua diantara keempat gerhana yang akan terjadi di tahun 2024 ini, akan muncul dalam waktu dekat, yaitu Gerhana Bulan Penumbra (GBP) pada 24-25 Maret 2024, dan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Untuk Kota dan Kabupaten Bekasi Hari Ini Kamis 21 Maret Beserta Buka Puasa

Fenomena kedua gerhana tersebut diperkirakan akan muncul bertepatan dengan bulan ramadan 1445 H, yang dimana kerap dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi yang merupakan salah satu tanda kiamat umat Muslim.

Menurut BRIN

Menurut Informasi yang dikutip dari laman BRIN pada 16 Maret 2024, sama halnya dengan informasi dari BMKG, kedua gerhana yang diperkirakan terjadi pada bulan ramadan 1445 H, diantaranya adalah gerhana bulan penumbra 24-26 Maret 2024, dan gerhana matahari total pada 8 April 2024.

Menurut Farahhati Mumtahana, seorang peneliti dari pusat riset antariksi di organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, menyatakan bahwa dibulan ramadan tahun ini akan ada dua fenomena astronomi, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Hari Ini Kamis 21 Maret Beserta Buka Puasa di Kota/Kabupaten Bandung dan Sekitarnya

Namun menurut Farahhati Mumtahana, kedua fenomena gerhana bulan penumbra dan gerhana matahati total, tidak dapat diamati dari Indonesia, melainkan akan dapat diamati diwilayah Eropa, Australia, Amerika, dan Antartika.

”Meskipun ada fenomena gerhana yang terjadi pada tahun 2024, sayangnya tidak akan terlihat dari wilayah Indonesia. Namun, hal ini dapat dipertimbangkan bagi mereka yang ingin merencanakan perjalanan untuk menyaksikan gerhana tersebut." Ujar Farah dalam laman BRIN.

Gerhana Menurut pandangan Islam

Buya Yahya pernah menyampaikan dalam ceramahnya, dalam salah satu tayangan di kanal Youtube @AlBahjahTV, diawali dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu jamaah, menanyakan perihal gerhana yang bertepatan dengan bulan ramadan.

Baca Juga: Jabar Siapkan Rp13,2 triliun di 306 Lokasi Penukaran Uang untuk Lebaran 2024

"Saya hamba Allah izin bertanya mengenai isu yang berkembang di tengah umat mengenai gerhana di bulan Ramadhan yang dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi (salah satu tanda kiamat),” ujar seorang jamaah yang mengawali pertanyaannya, dikutip dari tayangan YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya pun menanggapi pertanyaan tersebut dengan cermat, ia menyebutkan bahwa sebagai umat Muslim, seharusnya kita mempercayai terhadap hal tersebut, namun kita juga harus mengakui bahwa tidak ada yang tahu kapan dan dimana Imam Mahdi akan muncul.

"Namun, kita tetap sah dan yakin bahwa hadis-hadis tentang kemunculan Imam Mahdi adalah benar dan kita mempercayainya. Secara pribadi, saya yakin bahwa, dengan izin Allah, Imam Mahdi akan datang," sambung Buya Yahya, dalam tayangan YouTube Al Bahjah TV

Baca Juga: Daftar Caleg Lolos DPR Dapil Jabar 2: Denny Cagur Berhasil Lolos ke Senayan, Kalahkan Hengki Kurniawan di Dapi

Keyakinan terhadap kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda kiamat kubra, didasari pada riwayat-riwayat hadis yang sahih, namun demikian, sebagian dari para ulama berpendapat bahwa riwayat hadis tersebut tidak mencapai tingkat mutawatir.***

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x