Laut Merah Memanas, 12 Maskapai Pelayaran Ini Alihkan Rute Perjalanan

- 19 Desember 2023, 19:10 WIB
Kapal Kargo milik Israel yang ditahan militer Yaman saat melintasi Laut Merah sebagai dukungan negara itu terhadap Rakyat Gaza Palestina
Kapal Kargo milik Israel yang ditahan militer Yaman saat melintasi Laut Merah sebagai dukungan negara itu terhadap Rakyat Gaza Palestina /Hamdani/

PR GARUT - Situasi di Laut Merah memanas usai kelompok militan Houthi Yaman mengintensifkan serangan terhadap kapal-kapal yang berlayar. Serangan kelompok militan yang didukung Iran di Laut Merah itu dilakukan untuk menunjukan dukungan terhadap perlawanan Hamas, Palestina, yang digempur rezim Zionis Israel.

Sejumlah serangan terjadi pada rute perdagangan Timur-Barat, khususnya minyak, yang memanfaatkan Terusan Suez untuk menghemat waktu dan biaya agar kapal-kapal tidak perlu mengelilingi Afrika. Akibatnya, beberapa maskapai pelayaran dengan terpaksa menghentikan sementara dan mengalihkan rute perjalanan kapal mereka untuk menghindari serangan militan Houthi.

Dihimpun dari berbagai sumber, setidaknya ada 12 maskapai pelayaran yang tengah mempertimbangkan dan telah menghentikan sementara pelayaran ke Laut Merah. Apa saja, simak ulasannya di bawah ini:

1. BP

Perusahaan minyak Inggris BP pada 18 Desember menyatakan telah menghentikan sementara semua transit melalui Laut Merah.

2. CMA CGM

Grup pelayaran Prancis ini pada 16 Desember menyatakan telah menghentikan semua pengiriman kontainer melalui Laut Merah.

3. EQUINOR

Perusahaan minyak dan gas Norwegia ini pada 18 Desember mengatakan telah mengubah rute beberapa kapalnya yang selama ini melalui Laut Merah.

Baca Juga: Putusan Dibuat Sebelum Genosida di Palestina, PUMA Akhiri Kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Israel

4. EURONAV

Perusahaan tanker minyak Belgia ini pada 18 Desember menyatakan akan menghindari Laut Merah sampai pemberitahuan lebih lanjut.

5. EVERGREEN

Pengangkut peti kemas asal Taiwan ini pada 18 Desember menyatakan kapal-kapalnya ke berbagai pelabuhan di Laut Merah akan berlayar ke perairan aman terdekat dan menunggu pemberitahuan lebih lanjut, sementara kapal yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan. Dikutip dari Kantor Berita Antara, EVERGREEN untuk sementara waktu berhenti menerima kargo Israel.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah