Putusan Dibuat Sebelum Genosida di Palestina, PUMA Akhiri Kontrak dengan Asosiasi Sepak Bola Israel

- 16 Desember 2023, 16:50 WIB
Salah satu produk sepatu PUMA untuk olahraga sepak bola.
Salah satu produk sepatu PUMA untuk olahraga sepak bola. /Instagram @puma

PR GARUT - Perusahaan internasional yang memproduksi perlengkapan olahraga PUMA secara resmi mengumumkan tidak lagi memperpanjang kontrak kerja sama dengan Asosiasi Sepakbola Israel (IFA). Kontrak kerja sama tersebut akan berakhir pada tahun 2024.

Perusahaan asal Jerman itu menyebut bahwa keputusan pemutusan kontrak telah diambil sejak akhir 2022 dan terjadi sebelum konflik di Gaza, Palestina.

"Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya PUMA untuk mengoptimalkan portofolio merek dan memastikan agar sejalan dengan tujuan bisnis utama perusahaan," papar PUMA dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Iklan Zara Panggul 'Mayat' Dituding Mengejek Palestina, Zaskia Adya Mecca: Netizen Indo Masih Mau Beli?

Kendati demikian, PUMA tetap berkomitmen mendukung sepak bola untuk terus bertumbuh dan mendorong pertumbuhan olahraga tersebut di semua tingkatan.

Tak hanya itu, perusahaan yang didirikan oleh Rudolf Dassler tersebut menyatakan akan terus membina hubungan yang bermakna dengan atlet, tim, dan penggemar di seluruh dunia.

Pihaknya akan terus mencari kemitraan yang sejalan dengan visi PUMA di masa depan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Kemitraan PUMA dan IFA membuat produk tersebut masuk dalam daftar boikot. Pasalnya PUMA dinilai mendukung Israel yang saat ini gencar melakukan penyerangan pada Palestina.

Baca Juga: Videonya Terkesan Membela Israel, Netizen Serukan Boikot Produk Skincare Felicya Angelista

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah