Israel Serang Tempat Tinggal Relawan MER-C di Gaza

- 31 Oktober 2023, 20:45 WIB
Pemboman yang dilakukan Israel di Gaza berlangsung sejak siang hingga malam.
Pemboman yang dilakukan Israel di Gaza berlangsung sejak siang hingga malam. /Desk Jabar/Pikiran Rakyat

PR GARUT - Wilayah tempat tinggal relawan MER-C di Gaza, Palestina, diserang Israel. Pada Selasa (31/10/2023), negara Zionis itu mengintensifkan serangan ke Gaza baik melalui darat, laut dan udara.

Relawan organisasi kemanusiaan MER-C Fikri Rofiul Haq, mengatakan mereka mendengar suara ledakan yang begitu keras dalam serangan tersebut. Serpihan pasir disertai besi yang terpental seiring dentuman yang terjadi, terpental dengan arah tak menentu.

"Akibat dentuman bom yang terdengar begitu keras, serpihan-serpihan pasir dan besi yang terpental, masuk ke dalam rumah sakit Indonesia tempat kami berada," ujar Fikri Rofiul Haq, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Menurut Fikri, militer Israel juga menargetkan bangunan-bangunan tempat tinggal yang berada tidak jauh dari rumah sakit. Ia menambahkan, warga setempat melaporkan ada bangunan tempat tinggal yang rata dengan tanah.

Serangan itu membuat ratusan warga mengungsi ke rumah sakit. Ia menyebut saat ini sedikitnya ada 2.000 warga Gaza yang mengungsi ke Rumah Sakit Indonesia.

Baca Juga: Jumlah Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel Terus Bertambah

"Korban jiwa akibat serangan Israel telah mencapai 8.000 orang, dengan 3.100 diantaranya anak-anak dan 1.800 adalah perempuan, sedangkan korban luka mencapai 19.000 orang yang juga didominasi anak-anak dan perempuan. RS Indonesia saat ini memberikan layanan rawat inap bagi sekitar 200 dari 3.000 korban yang mengalami luka," katanya.

Fikri mengatakan bahwa di tengah suasana yang tidak kondusif, warga masih harus keluar untuk mencari makanan dan air bersih yang hanya bisa dilakukan pada pagi hingga sore hari selama berjam-jam. Hal ini disebabkan karena Israel menyerang lebih intensif pada malam hari.

Dia mengungkapkan bahwa relawan MER-C saat ini tinggal di basement Rumah Sakit Indonesia untuk memudahkan mereka mendapat akses internet yang sempat terputus selama dua hari sejak Jumat (27/10/2023) lalu, untuk membuat laporan mengenai bantuan-bantuan yang telah disalurkan.

Halaman:

Editor: Neni Nuraeni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah