Bandung Spirit, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi Serukan Persatuan Global dalam Sidang Majelis Umum PBB

- 24 September 2023, 19:30 WIB
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencoba berbagi pengalaman Pemerintah Indonesia terkait penanggulangan kejahatan terorisme dan penanganan radikalisme, khususnya mengenai strategi rehabilitasi dan reintegrasi para mantan teroris.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mencoba berbagi pengalaman Pemerintah Indonesia terkait penanggulangan kejahatan terorisme dan penanganan radikalisme, khususnya mengenai strategi rehabilitasi dan reintegrasi para mantan teroris. /retnomarsudi/

PR GARUT - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, dengan tegas menyuarakan pernyataan nasional Indonesia dalam Sidang Majelis Umum PBB ke-78 yang berlangsung di New York pada Sabtu, 23 September. Dalam kesempatan bersejarah ini, Menteri Retno menekankan pentingnya persatuan global, yang tercermin dalam semangat Konferensi Asia Afrika 1955 yang melahirkan Dasasila Bandung atau Bandung Spirit.

Dalam pidatonya, Menteri Retno menggarisbawahi bahwa persatuan global dan kerja sama internasional merupakan kunci untuk mengatasi berbagai tantangan global yang dihadapi oleh dunia saat ini.

"Kita, sebagai anggota PBB, memiliki tanggung jawab bersama untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan besar seperti perubahan iklim, pandemi, kemiskinan, dan konflik bersenjata," kata Menteri Retno, dikutif dari Antara.

Baca Juga: Delio Pemberi Pinjaman Mata Uang Kripto Bitcoin asal Korea Selatan Berencana Menuntut Balik Otoritas Keuangan 

Menteri Retno juga merujuk kepada sejarah Bandung Spirit yang menjadi dasar bagi upaya Indonesia dalam mendorong dialog antarbangsa dan kerja sama di berbagai forum internasional.

"Dasasila Bandung yang diilhami oleh semangat persatuan, kerja sama, dan perdamaian, telah menjadi landasan bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya memajukan isu-isu global," tambahnya.

Inklusivitas Agenda Global

Menteri Retno juga menyoroti betapa pentingnya inklusivitas dalam menjalankan agenda global, serta mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di semua sektor.

"Kita harus memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal dalam upaya menuju dunia yang lebih baik. Hal ini melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk perempuan dan anak-anak," tegas Menteri Retno.

Baca Juga: Wali Kota Derna Dipecat Pascainsiden Banjir Bandang Libya, Korban 11,3 Ribu Tewas dan 10 Ribu Lainnya Hilang

Indonesia, sebagai negara yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip PBB dan semangat persatuan global, terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan untuk mencapai perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Ade Parhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah