Network
PR GARUT - Drummer Joy Division, Stephen Morris dan ilustrator album ‘Unknown Pleasures’ Peter Saville, menciptakan sebuah proyek audiovisual dari Pace Verso. Dalam rencana peluncurannya, Pace Galeri akan menyertakan sampel vokal Ian Curtis yang belum pernah didengar oleh publik.
Proyek NFT ini dibuat atas kerjasama Stephen Morris, Peter Saville dan arsip resmi Joy Division. Proyek ini akan menampilkan soundtrak yang dibuat oleh Morris serta sampel vokal dari mendiang vokali Joy Division yaitu Ian Curtis.
Dibuatnya NFT ini membuat perluasan dari artwork cover ikonik yang dibuat Peter Saville dari album penting Joy Division ‘Unknown Pleasures’ yang dirilis pada tahun 1979 oleh Factory Records.
Judul dari proyek ini dinamai ‘CP1919’ yang diambil dari denyut nadi bintang yang jatuh (Ian Curtis) dalam menginspirasi karya dari album tersebut.
Baca Juga: El Savador Terapkan Kurikulum Pendidikan Bitcoin, Ajari Siswa Sisi Gelap Mata Uang Fiat
NFT Unik Joy Division
NFT unik yang akan dirilis menghadirkan dua tema, yaitu CP1919 Sweeping Sun Black dan CP1919 Sweeping Sun White. Untuk sweeping sun black akan menampilkan gambar dan soundtrack serta penjualannya menggunakan cara lelang.
Nantinya, lelang tersebut akan digelar oleh Pace Verso dan pemenang lelang akan menerima ‘karya seni eksperimental’ pada hardrive unik dalam sebuah slipcase unik.
Sementara untuk sweeping sun white, NFT ini dijual secara terbuka dimana disertakan sebuah komponene pendengaran yang menampilkan suara dari Ian Curtis. Pemilik dari NFT ini juga dapat mengklaim sebuah kaos gratis seusai dengan tipe artwork yang mereka pegang.
Rencananya proyek NFT ini akan dirilis pada 9 Oktober 2023 dan dijual dengan harga 100 USD per edisinya atau setara dengan Rp 1,5 jutaan.
