Banyak Mayat Ditinggalkan di Gunung Everest, Ini Penyebabnya!

- 31 Mei 2023, 09:00 WIB
Ilustasi Gunung Everest
Ilustasi Gunung Everest /

PR Garut - Gunung Everest gunung dengan puncak tertinggi di dunia yang terletak di Pegunungan Himalaya, Nepal. Tak hanya terkenal karena ketinggiannya, Gunung Everest juga terkenal karena pendakiannya yang ekstrem dan memakan banyak korban.

Namun demikian, tidak semua korban dibawa kembali turun atau dievakuasi. Hal ini karena tergolong sangat sulit dan nyaris mustahil, serta memakan biaya yang sangat banyak hingga 70.000 USD atau sekitar 1 miliar rupiah.

Mayat yang meninggal di puncak dengan ketinggian lebih dari 21.000 kaki atau di atas Camp 2 tidak dapat dievakuasi dengan menggunakan helikopter.

Baca Juga: Presiden Jokowi Launching Logo Baru IKN, Ini Dia Filosofi Pohon Hayat Nusantara

Satu-satunya cara untuk membawa mayat tersebut adalah dengan membawanya turun dari gunung, tentunya dengan disertai cuaca yang ekstrem dan jalur yang curam seperti dilansir PR Garut dari endorfeen.

Hal tersebut mengakibatkan banyak mayat yang tertimbun es di Gunung Everest dan sengaja ditinggalkan disana, bahkan beberapa digunakan sebagai penanda jalan atau petunjuk arah ke puncak.

Salah satunya yaitu Tsewang Paljor atau yang dikenal dengan The Green Boots dan Francys Arsentiev atau The Sleeping Beauty.***

 

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x