'Surat untuk Amerika' dari Osama bin Laden yang Viral di Tengah Gempuran Israel terhadap Palestina

17 November 2023, 19:30 WIB
Potret Osama Bin Laden yang saat ini isi suratnya kepada Amerika menjadi perbincangan /Twitter @beinlibertarian/

PR GARUT - Jagat media sosial digemparkan dengan adanya sebuah unggahan surat yang telah lama terkubur dari pemimpin Al Qaeda, yaitu Osama bin Laden. Viralnya surat tersebut ditengah-tengan perang Israel dan Hamas.

Surat dari pemimpin Al Qaeda yang berjudul ’Surat untuk Ameika’ yang ditulis 21 tahun yang lalu atau setahun setelah insiden 9/11 usai serangan pada gedung World Trade Center (WTC), New York yang menewaskan hampir 3 ribu orang.

Menurut laporan Reuters, pada Kamis, 16 November 2023 media sosial TikTok mengumumkan melarang video yang menyembarkan surat dari Osama bin Laden itu.

Baca Juga: Viral, Rekaman Suara Leon Dozan Merengek Minta Video Dihapus Tersebar di Medsos

Militer Israel mulai menyerang Gaza setelah adanya serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang diklaim telah membunuh 1.200 orang dan menculik sekitar 240 orang. Namun, Hamas juga menyebut lebih dari 11.000 orang telah terbunuh di Gaza oleh serangan Israel, jumlahnya tidak dapat diverifikasi  termasuk para anggota Hamas.

Munculnya kembali dokumen berusia hampir 21 tahun ini terjadi di tengah perdebatan sengit di media sosial mengenai perang Israel melawan Hamas di Gaza dan jumlah korban sipil yang tewas.

Surat tersebut sebagian besar menyebutkan penentangan Osama bin Laden terhadap kebijakan, sistem pemerintahan, dan masyarakat Amerika Serikat  dengan fokus pada aksi militer Amerika di Timur Tengah dan negara-negara lain.

Baca Juga: Bobotoh Persib Dibikin Senang dengan Ungkapan Bojan Hodak ‘My New Home, Bandung’

Isi Surat Osama bin Laden

Isi surat ini sebelumnya pernah terbit di The Guardian, dimana surat itu diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris. Namun tak lama, informasi tersebut telah dihapus karena ramai di jagat internet.

Ada dua bagian dalam surat tersebut, dimana bagian pertama yang menyebutkan alasan mengapa penyerangan terhadap Amerika terjadi dan yang kedua adalah tentang saran-saran yang diberikan oleh Bin Laden agar agresi militer tersebut dihentikan dan tidak turut campur tangan terhadap negaranya dalam ranah politik maupun pendidikan.

Dalam isi surat Osama bin Laden itu disebutkan jika alasan dirinya melawan dan menetang Amerika adalah karena pihak dari militer Amerika terus menerus menyerang dan menyerang di Palestina.

Baca Juga: Bukan McD dan KFC, Ini Daftar Rekomendasi Tempat Makan Fast Food Lokal Terlezat di Bandung dan Sekitarnya,

“Mengapa kami melawan dan menentang Anda?,” bunyi surat tersebut.

“Karena Anda menyerang kami dan terus menyerang kami. Anda menyerang kami di Palestina,” bunyi lanjutan dari surat tersebut.

Bin Laden menyebutkan dengan bantuan Amerika selama 50 tahun Palestina penuh dengan penindasan, tirani, kejahatan, pembunuhan, pengusiran dan kehancuran.

Ia juga menyebut jika pembentukan dan penciptaan negara Israel merupakan sebuah kejahatan terbesar dan harus di hapuskan.

Baca Juga: Destinasi Wisata Alam dan Edukasi Budaya Kampung Adat Naga Tasikmalaya, Cocok Jadi Tempat Liburan Akhir Tahun 

“Gagasan bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak historis atas Palestina seperti yang dijanjikan kepada mereka dalam Taurat adalah salah satu rekayasa yang paling keliru dan beredar luas dalam sejarah,” kutipan dari surat Osama Bin Laden yang dikutip dari Times of Israel.

Kemudian ia juga menyebutkan bahwa umat Islam menggantikan orang Yahudi sebagai pewaris dari Taurat dan tanah tersebut adalah milik orang-orang Palestina.

Bin Laden pun menyoroti adanya penggulingan-penggulingan pemerintahan di Timur Tengah dan digantikan dengan pemerintah yang telah menyerah kepada orang-orang Yahudi serta menyerahkan sebagian wilayah Palestina.

Baca Juga: Ulama dan Kiai di Garut Berharap Pasangan Ganjar-Mahfud Dapat Tegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

“Pemerintah ini mencuri kekayaan umat kami dan menjualnya kepada Anda (Amerika Serikat). Anda mencuri kekayaan dan minyak kami dengan harga murah karena pengaruh internasional dan ancaman militer. Pencurian ini merupakan pencurian terbesar yang pernah disaksikan umat manusia sepanjang sejarah dunia,” bunyi surat Bin Laden.

“Anda telah membuat umat Islam Irak kelaparan, dimana anak-anak meninggal setiap hari. Sungguh mengherankan bahwa lebih dari 1,5 juta anak-anak Irak telah meninggal akibat sanksi Anda,” lanjutan bunyi surat Bin Laden.

Sebagian besar surat ini berfokus pada Yahudi dan Amerika Serikat yang telah melakukan agresi militer. Kemudian di bagian kedua surat tersebut, Bin Laden memberikan ilustrasi tentang hukum Islam dan mengajak untuk menghentikan penindasan, kebohongan dan hal lainnya yang disebutkan dalam surat tersebut.

Lalu, dibagian kedua surat itu Bin Laden pun menyarankan dan menyerukan untuk keluar dari wilayahnya dan tidak menganggu kehidupan di sana serta menghentikan dukungan kepada pemerintahan yang korup dan tidak turut campur terhadap politik juga metode pendidikan.

Baca Juga: Febri Hariyadi Dinyatakan Pulih dari Cedera, Bojan Hodak Sebut Pemain Siap Lawan Dewa United Pekan Ini

Surat tersebut ditutup dengan sebuah seruan peperangan jika pihak Amerika tidak menanggapi saran yang diberikan oleh Bin Laden.

“Jika Amerika menolak untuk mendengarkan saran kami dan kebaikan, bimbingan dan kebenaran yang kami serukan kepada Anda. Maka sadarlah Anda akan kalah dalam Perang Salib yang dimulai oleh Bush, sama seperi Perang Salib sebelumnya dimana Anda dipermalukan oleh tangan Amerika. Mujahidin, melarikan diri ke rumah mu dalam keheningan dan aib,” kutipan surat Bin Laden.

“Jika Amerika tidak merespon, nasib mereka akan sama dengan nasib Soviet yang melarikan diri dari Afghanistan untuk menghadapi kekalahan militer, perpecahan, politik, kejatuhan ideologi dan kebangkrutan ekonomi,” lanjutan dari surat Bin Laden.

Surat ini telah viral di media sosial, bahkan seorang influencer mengatakan pendapatnya setelah membaca surat ini.

Baca Juga: Leon Dozan Minta Maaf Usai Aniaya Kekasih dan Hina Polisi, Netizen: Keciduk Nanges

“Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca surat yang sebenarnya terdiri dari dua halaman. bacalah 'A Letter to America',” tulis influencer tersebut.

Setelah hampir 10 tahun menjadi orang paling dicari di dunia, Bin Laden dilacak dan dibunuh oleh pasukan khusus AS di kota Abbottabad, Pakistan pada Mei 2011.***

Editor: Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Tags

Terkini

Terpopuler