Network
PR GARUT - Ketua badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kabupaten Garut, Ahmad Nurul Syahid meminta para anggota panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam) yang baru saja dilantik untuk menjaga integritas dan memahami regulasi dalam Pilkada 2024 nanti.
"Untuk teman-teman Panwascam yang hari ini dilantik, jaga integritas dan tingkatkan kualitas untuk memahami regulasi yang ada, sehingga dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya (mengawasi pemilu) nanti tidak keluar dari regulasi," ungkap Ahmad, usai memimpin prosesi pelantikan Panwascam untuk Pilkada 2024, di Ballroom Banyu Alam Resort Hotel, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jum'at, 24 Mei 2024.
Diketahui, menyongsong pemilihan kepala daerah (PIlkada) Garut 2024, Ketua Bawaslu Garut melantik sedikitnya 126 orang Panwascam se-Kabupaten Garut yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Pelantikan ini merupakan tahap awal dari penyelenggaraan pengukuhan panitia pengawas pemilu tingkat kecamatan.
Baca Juga: Memanas! Pilkada 2024 Belum Dimulai, KPU Garut Hadapi Gugatan Para Bakal Calon Bupati Independen
Kemudian, setelah pelantikan Panwascam ini, akan dilanjutkan pada pelantikan dan pengukuhan untuk panitia pengawas Pemilu di tingkat desa atau kelurahan, hingga di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Ketua Bawaslu Garut, Panwascam yang dilantik kali ini merupakan hasil dua metode, yakni melalui hasil evaluasi Panwascam Pemilu 2024 dan melalui rekrutmen.
Yang dimaksud hasil evaluasi, kata Ahmad Nurul adalah Panwascam Pemilu 2024 itu dievaluasi sehingga ada dua kategori, yakni memenuhi Syarat (MS) dan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
"Yang MS itu ada sekitar 71 orang, kemudian yang TMS 55 orang, kemudian untuk mengisi kekosongan yang TMS 55 orang. Makanya kita membuka rekrutmen di beberapa kecamatan dengan jumlah 55 orang, akhirnya hasilnya yang hari ini dilantik," kata Ahmad.
