Network
PR GARUT - Pecinta kuliner khususnya para kawula muda Garut pasti tidak asing lagi dengan kehadiran Bumi Upi, sebuah kafe yang belakangan ini sedang menjadi perbincangan hangat.
Dengan sajian menu rumahan lezat dan desain interior yang nyaman serta menghadirkan nuansa klasik, Bumi Upi telah menjelma menjadi tempat favorit untuk bersantap di Jalan Cimanuk.
Keberhasilan gemilang Bumi Upi tidak terlepas dari peran penting sang pemilik, Luthfianisa Putri Karlina. Kepiawaian Putri dalam mengelola bisnis makanan dan minuman tentunya tidak perlu diragukan lagi.
Baca Juga: Luthfianisa Putri Karlina: Dari Dunia Wirausaha ke Panggung Politik Pilkada Garut 2024
Sebelumnya, ia telah sukses mengelola restoran di kawasan Bayongbong bernama Leuwi Asri. Tidak hanya bergerak di bidang kuliner, wanita berusia 31 tahun itu juga telah memperluas jangkauan bisnisnya ke sektor lain seperti salon kecantikan, dan klinik gigi.
Keberhasilan bisnis Putri tidak hanya terbatas di Garut, tetapi juga telah merambah ke kota-kota lain seperti Bandung dan Yogyakarta.
Namun, Putri mengakui bahwa berbisnis di Garut memiliki tantangan tersendiri. Menurutnya pola konsumsi masyarakat Garut memiliki ciri khas yang unik, yang membuatnya sulit diprediksi.
"Bisnis di Bandung dan Jogja lebih gampang ketimbang di Garut. Karena konsumen disini lebih unik dan susah ditebak. Selain itu berbisnis di Garut, kita harus siap dengan perubahan - perubahan di tengah jalan," paparnya.
Meskipun seringkali menghadapi kesulitan, istri dari Radias Habarizki ini tetap bangga dapat membangun bisnisnya di Garut, tanah kelahirannya.
