Network
PR GARUT - Bukit Haruman Jingga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, semakin menarik perhatian sebagai potensi destinasi olahraga, khususnya bagi penggemar paralayang. Dengan ketinggian sekitar 966 meter di atas permukaan laut, bukit ini menawarkan pemandangan indah dan sensasi terbang yang mengagumkan bagi para pencinta olahraga ekstrem.
Baru-baru ini, perhatian terhadap Bukit Haruman Jingga semakin meningkat dengan rencana penggunaannya sebagai venue utama dalam Pekan Olahraga Kabupaten Garut (Porkab) tahun 2024 untuk cabang olahraga paralayang. Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, yang berkeinginan untuk melihat atlet-atlet paralayang dari tingkat lokal hingga internasional menjajal potensi yang dimiliki Garut.
Barnas menekankan pentingnya pengembangan paralayang sebagai olahraga rekreasi dan prestasi. Dia menyatakan perlunya pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung di Bukit Haruman Jingga agar olahraga ini dapat digemari oleh masyarakat dan dapat menjadi ajang prestasi bagi atlet-atletnya.
Meskipun demikian, Barnas juga mengakui bahwa masih ada kekurangan dalam fasilitas yang ada, seperti kebutuhan akan toilet, ruang ganti, kantin, dan tempat nongkrong. Namun, dia optimis bahwa dengan dukungan dan sinergi antara pihak terkait, termasuk Kopasgat (Komando Pelatihan Penerbangan Angkatan Udara), pengembangan infrastruktur tersebut dapat segera direalisasikan.
Selain sebagai venue Porkab 2024, Bukit Haruman Jingga juga akan menjadi tuan rumah untuk pertandingan paralayang antar kecamatan pertama di Indonesia. Keberadaan tempat ini sebagai lokasi pertandingan yang unik diharapkan dapat mencatatkan prestasi dan membangkitkan semangat para atlet.
Paralayang Olahraga Unggulan Porkan 2024
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Garut, Abdusy Syakur Amin, menyampaikan bahwa kehadiran Paralayang sebagai salah satu cabang olahraga unggulan di Porkab 2024 akan memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal.
Baca Juga: Pencairan BLT Rp600 Hari ini Disalurkan Melalui Kantor Pos, Benarkah BLT Mitigasi Risiko Pangan?
Dia juga menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan wisatawan, serta sinergi antara semua pihak untuk menjaga citra positif Kabupaten Garut sebagai destinasi wisata.
