Network
PR Garut - Kabupaten Garut, dengan keindahan alamnya yang memesona dan kekayaan sejarahnya yang menarik, menjadi tujuan wisata yang menarik di Provinsi Jawa Barat. Dari peninggalan kolonial Belanda hingga penyebaran agama, Kabupaten Garut menawarkan sejumlah destinasi wisata bersejarah yang edukatif bagi para pelancong.
Salah satu peninggalan paling fenomenal di Garut adalah Candi Cangkuang. Namun dua bangunan lainnya tidak kalah penting untuk diketahui dan dikunjungi saat berada di Kabupaten Garut. Tempat ini sangat cocok untuk jadi rekomendasi libur lebaran bersama keluarga.
Mari kita jelajahi tiga bangunan bersejarah yang jarang diketahui oleh wisatawan saat berkunjung ke Kabupaten Garut. Jadi, janganlah meninggalkan Garut sebelum Anda mengunjungi ketiga destinasi wisata bersejarah berikut ini:
1. Situs Candi Cangkuang
Tersembunyi di tengah pesona alam Garut, Situs Candi Cangkuang adalah peninggalan bersejarah yang mengagumkan. Candi Cangkuang, diperkirakan berasal dari abad ke-8 Masehi, adalah candi Buddha tertua di Jawa Barat. Keunikan tempat ini terletak pada lokasinya yang terletak di tengah danau kecil, dihubungkan dengan jembatan kayu tradisional. Keindahan alam sekitar, dicampur dengan aura spiritual dari candi, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.
Alamat: Situs Candi Cangkuang terletak di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Desa Cangkuang berjarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Garut. Untuk menuju ke sana dari Kota Garut, Anda dapat mengikuti rute melalui Jalan Raya Bandung-Garut dan kemudian mengambil jalan ke arah selatan menuju Kecamatan Leles. Setelah tiba di Desa Cangkuang, ikuti petunjuk arah menuju Situs Candi Cangkuang. Keunikan lokasinya, di tengah danau kecil, menambah daya tarik tempat ini sebagai destinasi wisata sejarah.
2. Vihara Dharma Bhakti
Vihara Dharma Bhakti adalah vihara atau kelenteng tertua di Indonesia. Dibangun pada tahun 1938, vihara ini menyimpan kekayaan sejarah yang tak ternilai. Di dalamnya, terdapat dua ruangan, salah satunya adalah Ruang Toa Pek Kong yang berisi patung-patung dan gambar-gambar dewa-dewa serta artefak bersejarah lainnya. Vihara ini juga memiliki halaman dalam dengan tungku khusus pembakaran hio sebagai persembahan kepada dewa-dewa.
Alamat: Jalan Guntur, Ciwelan, Garut Kota, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
