Network
PR GARUT - Puncak arus balik di jalur Kabupaten Garut mulai terjadi, untuk mengatasi kepadatan tersebut, polisi telah menyiapkan strategi sistem buka-tutup jalur dengan track panjang.
Menurut laporan Satlantas Polres Garut, kepadatan arus balik dari Tasikmalaya menuju Bandung tengah terjadi. Pantauan di lapangan menunjukkan peningkatan volume kendaraan para pemudik dari Jawa Tengah dan Tasikmalaya yang melintas di jalur Limbangan-Malangbong sejak pagi.
Untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur mudik Garut, polisi telah menyiapkan strategi sistem buka-tutup jalur atau one way. One way akan dilakukan dengan track panjang, dimulai dari Bandrek, Kersamanah, Garut, dengan titik tunda di Cikaledong, Kabupaten Bandung, yang memiliki jarak sekitar 18 kilometer.
Baca Juga: Berkah! Mudik dan Balik Lebaran 2024, Toko Aneka Oleh-oleh Dodol Garut Diborong Pembeli
Di sisi lain, diperkirakan bahwa lonjakan kepadatan arus balik di jalur mudik Garut akan mencapai puncaknya pada hari Minggu. Polisi mengimbau para pemudik untuk mengikuti instruksi petugas di lapangan.
Di sisi lain, volume kendaraan yang melintasi Nagreg, Kabupaten Bandung, terus mengalami peningkatan. Polisi terus melakukan rekayasa pengaturan lalu lintas untuk mengatasi hal ini.
Kepolisian juga mengantisipasi titik-titik kepadatan di jalur Nagreg, termasuk di Lingkar Barat Nagreg, dengan menegaskan bahwa pengaturan akan dilakukan untuk pemudik yang berbelanja dan parkir agar tidak menyebabkan kemacetan.
Puncak Arus Balik
Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko dari Karopenmas Divisi Humas Polri menyatakan bahwa puncak arus balik akan terjadi dari hari Minggu (14/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).
