Berkah! Mudik dan Balik Lebaran 2024, Toko Aneka Oleh-oleh Dodol Garut Diborong Pembeli

- 13 April 2024, 03:00 WIB
Momen hari ketiga lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 H, sentra toko dodol di kawasan Desa Suci, Karangpawitan Garut mulai diserbu pemudik  yang hendak membeli oleh-oleh. Varian dodol yang paling banyak dicari pembeli adalah dodol rujak.
Momen hari ketiga lebaran atau hari raya Idul Fitri 1445 H, sentra toko dodol di kawasan Desa Suci, Karangpawitan Garut mulai diserbu pemudik yang hendak membeli oleh-oleh. Varian dodol yang paling banyak dicari pembeli adalah dodol rujak. /Encep Rustandi/Pikiran Rakyat Garut/

PR GARUT - Memasuki hari ketiga (H+3) lebaran atau Idul Fitri 1445H, salahsatu sentra toko dodol di kawasan Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat nampak ramai pengunjung.

Keramaian pembeli oleh-oleh khas Garut ini rupanya didominasi pemudik dari berbagai daerah luar kota Garut, seperti terpantau PR Garut Toko Dodol Pusaka, pada Jumat sore, 12 April 2024.

Para pembeli di toko aneka dodol Garut itu terlihat berebut membeli aneka dodol maupun wajit untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh ke tempat asalnya.

Iwan Ridwan (50), salah seorang pembeli mengaku, dirinya membeli aneka dodol dan berbagai cemilan khas Garut untuk oleh-oleh keluarnya di Karawang.

Baca Juga: Informasi Terkini Pencairan Bansos Setelah Lebaran: BLT Mitigasi, PKH, BPNT dan PIP

" Ya, biasa lah setahun sekali belanja dodol buat keluarga dan taman teman di Karawang. Hari ini saya kan balik lagi ke Karawang," ungkap Iwan, saat dijumpai PR Garut di Toko Dodol Pusaka, Desa Suci, Kecamatan Karangpwitan, Garut.

Sementara itu, menurut H. Agus Apandi, pada hari ini tokonya laris manis diserbu pemudik yang membeli dagangannya.

"Alhamdulillah, sepertinya hari ini para pemudik mulai kembali ke kota asalnya (arus balik). Jadi hari ini cukup kewalahan juga," ujar H. Agus.

Memasuki musim mudik kali ini, H. Agus mengaku ketiban rezeki nomplok. Untuk memenuhi omzet penjualan di tokonya, ia mengaku bisa menghabiskan dodol berbagi varian rasa hingga 4 kuintal (400 kg) perhari.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah