Network
PR GARUT - Musim penghujan menambah tantangan bagi para pemudik yang melintasi Jalur Limbangan-Malangbong, bagian dari jalur mudik Nasional Lintas Selatan Jabar. Kondisi jalur yang licin dan berliku, dengan banyak turunan dan tanjakan tajam, menjadi faktor berisiko selama musim hujan seperti ini.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, terus memberikan himbauan kepada warga dan pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi jalur tersebut. Aang menegaskan pentingnya keselamatan di atas segalanya, terutama di kondisi jalan yang rawan seperti ini.
"Kami mengingatkan kepada pengendara roda dua maupun roda empat, serta semua pengguna jalan lainnya, untuk tidak memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi saat melewati Jalur Limbangan-Malangbong," kata Aang, kepada Pikiran Rakyat Garut, Jumat 12 April 2024.
Baca Juga: Smartphone Terbaru dengan Spesifikasi Menggoda, Samsung A35 5G Desain Elegan dan Performa Tangguh
Dia juga menyampaikan bahwa wilayah Garut, termasuk Kecamatan Limbangan dan Kecamatan Malangbong, seringkali dilanda hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini menambah risiko kecelakaan di jalur tersebut, terutama setelah hujan turun.
Meskipun terjadi kepadatan lalu lintas, Sat Lantas Polres Garut tidak mengambil risiko dengan menerapkan sistem one way. Namun, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah antisipasi dan memberikan himbauan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Apa yang kami lakukan adalah untuk menjaga keselamatan semua pengguna jalan. Kami mengimbau agar keselamatan menjadi prioritas utama, bukan kecepatan," tegas Aang.
Baca Juga: Sat Res Narkoba Polres Garut Berhasil Tangkap 2 Pengedar Miras di Pameungpeuk
Para pemudik dihimbau untuk selalu memperhatikan kondisi jalan, mengurangi kecepatan, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama selama perjalanan mudik mereka.
