Network
PR GARUT - Proyek pembangunan Tol Getaci yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah kini telah memasuki tahap penting dalam pembebasan lahan. Kabupaten Garut menjadi fokus saat ini, dengan sejumlah desa dan kecamatan terlibat dalam proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR).
Menurut Sekretaris Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut, Ukin Rukianah, proses pembayaran telah berjalan hingga tahap pembayaran UGR. Saat ini, sebanyak delapan desa di empat kecamatan telah menerima pembayaran UGR, termasuk Desa Karangmulya, Desa Mandalasari, dan Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora, serta Desa Leles, Desa Kandangmukti di Kecamatan Leles, Desa Tambaksari, dan Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong. Desa Sukamuti di Kecamatan Banyuresmi adalah yang terbaru menerima pembayaran.
Meskipun demikian, beberapa desa masih belum menyelesaikan pembayaran UGR secara keseluruhan. Desa Sukamukti di Kecamatan Banyuresmi, Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong, dan Desa Hegarsari di Kecamatan Kadungora adalah di antara desa yang masih belum menerima pembayaran UGR secara penuh.
Baca Juga: 25 Link Twibbon Kartu Ucapan Spesial Hari Raya Idul Fitri 2024 Siap Digunakan, Gratis
Ukin Rukianah menjelaskan bahwa hari ini pembayaran UGR dilanjutkan untuk desa-desa yang belum menyelesaikan pembayaran secara penuh. Kegiatan ini dilakukan di aula Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Pada hari ini, pembayaran dilakukan untuk tujuh bidang dengan luas 2.754 meter persegi di Desa Sukamukti, satu bidang dengan luas 461 meter persegi di Desa Margacinta, dan 22 bidang dengan luas 11.866 meter persegi di Desa Hegarsari.
Setelah pembayaran ini selesai, proses pengadaan tanah untuk ketiga desa ini dianggap selesai. Namun, masih ada rencana pembayaran lanjutan yang akan menyasar Desa Talagasari di Kecamatan Kadungora.
Hambatan Pembebasan Lahan Tidak Akan Hentikan Proses Pembangunan PSN
Ketua Pelaksana Pengadaan Tanah Tol Getaci Kabupaten Garut, Muhamad Rahman, menegaskan bahwa meskipun ada beberapa hambatan dalam proses ini, seperti timbulnya 'riak-riak' yang membuat tim siber turun, hal tersebut tidak akan menghentikan proses pembangunan proyek strategis nasional ini.
Baca Juga: 9 Sayuran untuk Menu Buka Puasa dan Sahur Agar Tubuh Tetap Sehat, Kuat dan Bikin Kenyang Lama
