Waspada! Daging Babi Dijual Bebas di Warung Makanan, Jalur Mudik Jalan Ibrahim Adji Garut

- 6 April 2024, 13:05 WIB
Aktivis AUI menunjuk barang bukti daging babi yang dijual pedagang makanan di Jalan Ibrahim Adji, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.
Aktivis AUI menunjuk barang bukti daging babi yang dijual pedagang makanan di Jalan Ibrahim Adji, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. /
PR GARUT - Warga Garut dihebohkan dengan ditemukannya sebuah warung makanan yang secara terang-terangan menjual daging babi atau daging celeng.
 
Daging yang diharamkan dalam agama Islam ini di jual di sebuah kedai makanan di jalur mudik, tepatnya di Jalan Ibrahim Adji, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang berdekatan dengan kawasan wisata alam Cipanas Garut.
 
Mendapati laporan warga terkait adanya warung makan yang menjual daging babi, Koordinator Aliansi Ulama Indonesia (AUI) Kabupaten Garut, Ceng Aam langsung berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Garut, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Garut untuk mengecek ke lokasi.
 
 
Menurut Ceng Aam, pihaknya mencatat bukan sekali ini saja menemukan penjual daging babi di tempat yang sama.
 
"Dipastikan bahan bakunya terbukti ada kulit babi di tempat pendingin," ungkapnya, usai melakukan mengeceknya di lokasi penjual makanan berbahan daging babi pada Sabtu (6/4/2024).
 
Ditemukannya penjual makanan berbahan baku daging babi ini tentu saja membuat heboh warga sekitar. Karena memang di Garut mayoritas warganya umat Islam, bahkan berjuluk kota santri.
 
"Saat dikonfirmasi kepada pemilik warung makanan, dia membenarkan bahwa itu daging babi," kata Ceng Aam.
 
 
Menurut Ceng Aam, pemilik warung makanan berdalih jika daging babi yang dijualnya itu diperuntukkan bagi yang suka daging babi saja. Namun, saat buka warung menuliskan menu babi dalam plangnya. 
 
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, pihak AUI segera akan melakukan koordinasi dengan pihak aparat Kepolisian.
 
"Ya, dalam waktu dekat ini kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," tandasnya. ***

Editor: Hanin Annisa Nuradni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah