Network
PR GARUT - Di tengah kesibukan kota Garut yang modern, terdapat sebuah tempat yang telah menjadi jujukan para pecinta kuliner lokal.
Kedai M Tjandra, yang berlokasi di Jl. Otista No.275, Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151, adalah tempat di mana Anda dapat menemukan kenikmatan dari makanan kecil tradisional Indonesia.
Dengan waktu buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 8 malam, kecuali pada hari Selasa sampai Minggu di mana mereka juga menyediakan sarapan mulai dari pukul 06.30 hingga 10.00 pagi, Kedai M Tjandra adalah tempat yang selalu siap menyambut Anda.
Kedai M Tjandra menawarkan berbagai macam makanan kecil yang kaya akan cita rasa tradisional Indonesia.
Baca Juga: Berpotensi Merusak Lingkungan, PT AIL Benarkan Aktivitas Offroad ATV di TWA Gunung Papandayan Garut
Dari gorengan khas seperti tahu isi, tempe goreng, hingga pisang goreng, hingga hidangan lebih substansial seperti nasi goreng, mie goreng, dan bubur ayam, setiap sajian disajikan dengan sentuhan khas rumah makan tradisional.
Bahan-bahan segar dan rempah-rempah bumbu yang autentik membuat setiap gigitan menjadi pengalaman yang memuaskan bagi lidah Anda.
Kedai M Tjandra bukan hanya tentang makanan, tetapi juga tentang pengalaman bersantap yang menyenangkan.
Suasana warung yang sederhana namun hangat dan ramah membuat Anda merasa seperti di rumah sendiri.
Baca Juga: Nuansa Penuh Khidmat dan Keberkahan Pada Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Agung Garut
Staf yang ramah dan pelayanan yang cepat tanggap menambah nilai plus bagi pengalaman makan Anda di sini.
Salah satu hal yang membuat Kedai M Tjandra menjadi favorit di kalangan masyarakat adalah harganya yang terjangkau.
Dengan harga mulai dari Rp15.000, Anda dapat menikmati hidangan lezat yang memuaskan tanpa perlu khawatir tentang anggaran.
Hal ini membuat Kedai M Tjandra menjadi tempat yang ramai dikunjungi, terutama pada jam-jam sibuk di siang hari.
Kedai M Tjandra juga aktif dalam berbagai kegiatan komunitas di sekitarnya.
Mereka sering kali menjadi sponsor atau peserta dalam acara-acara lokal seperti festival kuliner atau pasar malam, membantu memperkuat ikatan dengan masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan budaya di wilayah tersebut.***
