Network
PR GARUT - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, kehadiran warung roti tradisional bisa menjadi napas segar. Salah satunya adalah Khoe Pek Goan Bakery yang terletak di Jl. Raya Ciledug No.111, Regol, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44114. Dengan nomor telepon (0262) 241804, toko roti ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.30.
Khoe Pek Goan Bakery tidak hanya sekadar toko roti biasa. Mereka membawa warisan panjang dari tradisi roti Tionghoa-Indonesia, yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Garut.
Roti Tionghoa memiliki ciri khasnya sendiri, dengan rasa yang unik dan tekstur yang lembut. Di Khoe Pek Goan Bakery, Anda dapat menemukan berbagai jenis roti tradisional yang dipanggang dengan teknik dan resep yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca Juga: 4 Cafe Unik di Bandung Cocok untuk Liburan dan Nongkrong Bareng Keluarga dan Teman
Setiap langkah di dekat Khoe Pek Goan Bakery disambut dengan aroma harum dari roti segar yang dipanggang. Dari roti tawar hingga roti isi dengan berbagai pilihan isian seperti kacang merah, kacang hijau, atau keju, setiap gigitan adalah pengalaman yang memikat lidah. Tekstur yang lembut dan rasa yang autentik membuat setiap produk mereka menjadi favorit bagi para pelanggan setia.
Selain roti, Khoe Pek Goan Bakery juga menyediakan berbagai kue tradisional seperti kue sus, kue bolu, dan pastri. Setiap kue dipanggang dengan cinta dan keahlian, menghasilkan produk akhir yang tidak hanya lezat tetapi juga memikat mata.
Selain menyajikan produk berkualitas, Khoe Pek Goan Bakery juga mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggan. Toko mereka didesain dengan baik, memberikan ruang yang cukup bagi pelanggan untuk berbelanja dengan nyaman. Pelayanan yang ramah dan responsif dari staf mereka juga membuat pengalaman belanja menjadi lebih menyenangkan.
Sebagai bagian dari komunitas Garut, Khoe Pek Goan Bakery juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya. Mereka sering kali terlibat dalam acara-acara komunitas seperti festival kuliner atau pameran seni, memperkuat ikatan mereka dengan masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan budaya lokal. ***
