Network
PR GARUT - Seorang aktivis perempuan asal Garut, menerima penghargaan sebagai nomine Kalpataru, untuk karegori perintis lingkungan, sosok itu ialah Nisa Sa'adah atau biasa dikenal dengan nama Nisa Wargadipura.
Kalpataru merupakan suatu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada tokoh yang dinilai memiliki peran besar dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup, Kalpataru sendiri merupakan bahasa sanskerta yang memiliki artis pohon kehidupan.
Penghargaan Kalpataru ini diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan (KLHK) kepada beberapa nomine individu maupun kelompok yang berusaha melestarikan lingkungan hidup.
Baca Juga: Inovasi Ramah Lingkungan: Tinta Gambir Universitas Andalas Diterapkan dalam Pemilu 2024
Nisa Wargadipura menjadi salah satu nomine penerima penghargaan Kalpataru untuk kategori perintis lingkungan, yang sebelumnya telah diusulkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat.
Nama Nisa Wargadipura muncul bersamaan dengan 21 nomine lainnya, dari 189 nomine yang diusulkan oleh 31 provinsi di Indonesia.
Prestasi Nisa Wargadipura
Nisa Wargadipura merupakan salah satu pengembang dari podok pesantren yang bernama Ath-Thoriq yang bertempat di kampung Sukagalih, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.
Baca Juga: Diskusi Lingkungan Hidup, Pemda Sebut Masih Banyak Tempat Wisata di Garut yang Belum Memenuhi Syarat
