Network
PR Garut – Universitas Andalas (Unand) Kota Padang, Sumatra Barat berhasil mengembangkan inovasi tinta yang dibuat dari ekstrak daun gambir yang ramah lingkungan. Bahkan, inovasi ini direncanakan akan digunakan dalam Pemilu 2024.
Dalam informasi yang disampaikan oleh Dr Efa Yonnedi, SE. selaku Rektor, Universitas Andalas telah kontrak kerja sama dengan PT. Kudo Indonesia Jaya (KIJ) untuk pengembangan tinta pemilu yang menggunakan bahan organik dari daun gambir, aman untuk kulit, dan ramah lingkungan.
Diungkapkan bahwa Universitas Andalas bersama PT KIJ telah berhasil memenangkan tender konsolidasi pengadaan logistik tinta. Ia menambahkan bahwa prestasi ini menjadi kebanggaan karena 90% provinsi di Indonesia menggunakan tinta pemilu hasil inovasi dari anak bangsa.
“Enam zona yang dimenangkan meliputi 35 provinsi ini merupakan suatu prestasi yang sangat baik karena lebih kurang satu juta botol tinta akan dibutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan pemilu,” kata Dr Efa Yonnedi.
Baca Juga: Momen Kunjungan Ir Soerkano ke Garut Hingga Sebut Kontan Intan: Punya Hubungan Tak Biasa
Dalam konteks kerja sama tersebut, ia menyatakan bahwa ini memberikan keuntungan bagi Universitas Andalas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) melalui perjanjian lisensi atas hak kekayaan intelektual.
“Ini juga menjadi contoh sinergi yang baik antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunia industri yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Kemudian, langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia, khususnya gambir, sehingga dapat menjadi produk yang lebih berdaya saing dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan masyarakat.
Selain itu, Universitas Andalas juga menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi karena berhasil mencapai Indikator Kinerja Utama pada pilar 5 (IKU 5), yakni Jumlah Hasil Penelitian Dosen yang Digunakan oleh Masyarakat Terbanyak.
