Orientasi TPK, Yayan Berharap Kader Bisa Bekerja Optimal Demi Target Turunkan Angka Stunting Jadi 14 Persen

- 15 Maret 2024, 20:15 WIB
Kepala DPPKBPPPA Garut Yayan Waryana
Kepala DPPKBPPPA Garut Yayan Waryana /Muhammad Nur Pikiran Rakyat Garut /

PR Garut - Angka Stunting di Kabupaten selama dua tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari tahun 2021 angka stunting di Kabupaten mencapai 35,2 persen, hingga kini turun menjadi 22 persen di tahun 2023. Penurunan stunting ini cukup signifikan bila dibandingkan dengan kota/kabupaten lain.

Melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut melakukan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-kabupaten Garut.

Menurut Kepala Dinas PPKBPPPA Yayan Waryana mengatakan bahwa TPK ini memiliki peran yang sangat signifikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Pj Bupati Garut Hadiri Rakornas IKN untuk Menjalin Kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Ibu Kota Nusantara

Menurutnya selama dua tahun ini penurunan stunting di Garut mengalami penurunan signifikan dan penurunan tercepat ke tiga di Jawa Barat.

"Didalam orientasi ini kami harapkan para kader bisa kembali turun untuk melakukan pendampingan terhadap catin (calon pengantin) ibu hamil menyusui dan yang sudah terindikasi stunting untuk terus melakukan pendampingan," katanya saat ditemui di Aula Bangga Kencana Tarogong Kidul Garut Jawa Barat.

Yayan mengatakan bahwa pada Tahun 2021 angkanya cukup tinggi diangka 35,2 persen angka stunting di Kabupaten Garut.

Baca Juga: Mau Saldo DANA Gratis Rp100 Ribu? Buruan Klaim Ini Linknya

"Tahun 2021 kita tertinggi se-jawa barat 35,2 proses tertinggi di Jawa Barat Jawa Barat saja 24 persen, angka nasional saja 22 Kita 35,2 proses tertinggi di Jawa Barat," katanya.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah