PR Garut - Saat ini beberapa Kabupaten Garut berada di masa bencana hidrometeorologi dari mulai awal Januari 2024 hingga kini. Tercatat beberapa kecamatan masuk dalam katagori rawan bencana.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar yang menyebutkan bahwa ada 27 kecamatan yang sudah masuk katagori rawan bencana.
"Kita sudah menyampaikan data itu hampir 27 Kecamatan sudah menyampaikan bahwa terjadi longsor ya tapi tapi lokal ya," katanya saat ditemui di Lapangan Setda Garut, Senin 4 Maret 2024.
Saat ini Garut berstatus Siaga Darurat Bencana dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.
Menurutnya beberapa bencana dengan skala kecil atau lokal memang sudah terjadi di Garut. Seperti longsor lokal di sekitar Tarogong, Karang Tengah, Malangbong juga sudah ada laporan terjadi.
"Tidak hanya termasuk karang Tengah terhubung juga sudah terjadi beberapa kali terus kita juga ada yang di apa Malangbong gitu ya tetapi skalanya masih kecil tidak masuk kepada kategori Bencana Daerah dan korban jiwa tidak sampai saat ini tidak ada korban jiwa hanya mungkin terdampak saja untuk beberapa rumah yang terdampak," katanya.
Baca Juga: Lava Blaze Curve 5G Siap Meluncur: Punya Kamera 64MP dan Layar Melengkung AMOLED 120Hz
Aah juga mengatakan bahwa apel siap siaga bencana juga merupakan antisipasi dalam menghadapi bencana hidrometeorologi yang sudah terjadi sejak akhir tahun 2023.
"Ini adalah upaya-upaya kita yang kita lakukan terutama untuk menggerakkan Kecamatan tanggo bencana ya dengan kencana sehingga penanganan bencana lebih dikedepankan dengan pos lapangan yaitu paraceman tugas kita," katanya.