"Kami ingin memperkenalkan keindahan dan keberagaman produk lokal kepada masyarakat lebih luas. Selain itu, hal ini akan membantu pertumbuhan ekonomi lokal," ujar Barnas Adjidin.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk memperkaya warisan budaya dan menciptakan diversifikasi ekonomi di Kabupaten Garut.
Dengan fokus pada produk kulit dan batik, diharapkan Garut semakin dikenal sebagai destinasi pariwisata yang tidak hanya menawarkan dodol sebagai ikon, tetapi juga keindahan serta keunikan dalam produk kulit dan batik tulis lokal.***