Network
PR GARUT - Aksi boikot terhadap produk-produk asal Israel terus menggema di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kabupaten Garut, menjadi salah satu kota yang tengah menyuarakan perlawanan tersebut.
Aliansi Umat Islam (AUI) Garut mengambil inisiatif dengan mendatangi sejumlah toko swalayan dan restoran cepat saji di wilayah tersebut. Masa dari AUI Garut menyuarakan aksi boikot ini.
Mereka mengunjungi berbagai toko swalayan, dan sejumlah restoran cepat saji di Garut, untuk menempelkan surat edaran Bupati Garut dan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengajak masyarakat untuk tidak membeli produk-produk asal Israel.
Edaran Bupati Garut dan fatwa MUI menjadi dasar hukum yang dipegang oleh AUI Garut dalam melancarkan aksi boikot. Mereka menegaskan bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah bentuk sosialisasi dan bukan tindakan melawan hukum.
Baca Juga: Sepakat Gencatan Senjata Sementara Israel-Hamas dengan Syarat Bebaskan Tawanan Palestina dan Israel
Koordinator AUI Garut, Ceng Aam, mengungkapkan bahwa tujuan mereka adalah membantu menyebarkan informasi terkait boikot produk Israel sesuai dengan arahan dari pemerintah daerah dan otoritas keagamaan.
"Pekerjanya kan orang Muslim, jangan diganggu, jangan merusak tokonya juga. Kita hanya membantu sosialisasi boikot produk Israel," kata Ceng Aam dalam pernyataannya blum lama ini.
Stiker Boikot Produk Israel Ditempel di Swalayan dan Restoran Cepat Saji
AUI Garut menekankan bahwa aksi mereka bertujuan untuk membantu menyosialisasikan edaran bupati dan fatwa MUI terkait boikot produk Israel. Dalam upaya tersebut, mereka juga memasang stiker boikot produk Israel di berbagai toko swalayan dan restoran di Garut.
Baca Juga: Boikot Produk Israel Rawan Penyusup, Masyarakat Diminta Hati-hati
Tidak hanya itu, AUI Garut berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan menempelkan edaran setiap 2 hari atau 1 minggu sekali agar pesan boikot dapat terus tersampaikan kepada masyarakat.
Pihak berwenang di Garut belum memberikan tanggapan resmi terkait aksi boikot ini, namun, aksi sosialisasi yang dilakukan oleh AUI Garut menunjukkan bahwa isu boikot produk Israel menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat.***
