Network
PR GARUT - Sebanyak 4 desa di Kecamatan Garut Kota akan segera teraspal proyek jalan Tol Getaci yang melewati Kabupaten Garut. Cek progres pembangunan Tol Getaci yang direncanakan rampung hingga Ciamis pada tahun 2024.
Tol Getaci yang menghubungkan rute Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan melewati wilayah Kabupaten Garut pada akhir tahun 2023 ini. Pembukaan lahan di Kabupaten Garut sendiri terus berjalan dan segera rampung akhir tahun ini.
Sebagai informasi, Tol Getaci sendiri adalah salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah untuk menyediakan infrastruktur terkoneksi yang akan jadi jalur utama di wilayah selatan Jawa Barat.
Adapun proyek Tol Getaci ini memiliki panjang 206,65 km dan akan diprioritaskan rampung hingga Ciamis pada tahun 2024 ini. Progres pembangunan sendiri kini memasuki wilayah Kabupaten Garut di selatan Jawa Barat.
Baca Juga: Pembangunan Dibagi 4 Seksi, Ini Daftar Desa yang Siap Dibeton Tol Getaci di Kabupaten Cilacap
Sebanyak 37 Desa dan 7 Kecamatan di Garut akan terdampak langsung dan lahannya tergerus aspal Tol Getaci. Salah satunya wilayah Kecamatan Garut Kota dimana ada 4 desa yang akan segera teraspal Tol Getaci.
Keempat desa tersebut diantaranya adalah Kelurahan Cimuncang, Kelurahan Kota Kulon, Kelurahan Margawati, Kelurahan Sukanegla. Adapun untuk gerbang tol dan simpang susun Tol Getaci di Kota Dodol akan terletak di wilayah Garut Utara.
Harapannya, proyek Tol Getaci untuk segmen Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,5 kilometer ini dapat segera diselesaikan, sehingga dapat dilanjutkan ke segmen Garut Utara-Ciamis sepanjang 64,8 kilometer, membentang total sepanjang 108,2 kilometer dari Gedebage hingga Ciamis.
10 Desa di Kabupaten Garut Sudah Terima UGR
Bagi masyarakat yang lahannya tergerus Tol Getaci ini akan mendapatkan uang ganti rugi (UGR) lahan sebanyak yang dimiliki. Terhitung sudah ada 10 desa di Kabupaten Garut yang menerima UGR.
Baca Juga: Bantuan Beras dan BLT El Nino Bakal Guyur KPM Akhir Tahun 2023 Ini, Segini Nominalnya
Hingga Agustus 2023, tahapan pembebasan lahan untuk proyek tol Getaci yang membentang sepanjang 45,5 kilometer dari Gedebage hingga Garut Utara sudah mencapai kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
Sepuluh desa di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut telah menerima pembayaran UGR. Sementara satu desa di Kabupaten Garut akan segera mengikuti setelah pembayaran UGR untuk proyek Tol Getachi selesai dilakukan di Desa Mandalasari.
Proses selanjutnya akan berlanjut ke Desa Margacinta di Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut. Pengumuman terkait lahan dan musyawarah serta komplain-komplain sudah diselesaikan, dan diperkirakan pembagian UGR akan dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.
Progres Pembangunan Tol Getaci di Garut
Sementara itu untuk pembukaan lahan untuk ruas jalan Tol Getaci di Kabupaten Garut sendiri direncanakan rampung pada awal tahun 2024 mendatang. Pasalnya Pemprov Jawa Barat telah menyebut rencana pembangunan dilanjutkan ke wilayah Tasikmalaya pada awal tahun paling lambat Januari-Februari 2024.
Baca Juga: Lawan Persib Bandung di GBLA, Pelatih PSS Sleman Pede Bisa Beri Perlawanan
Bupati Garut, Rudy Gunawan berharap pembayaran UGR Tol Getaci di wilahnya akan rampung pada awal tahun 2024 dan segera masuk tahap konstruksi.
"Kemarin tanggal 17 (Oktober) sudah ada pembayaran. (pembayaran UGR) akan sampai Februari baru setelah itu kontruksi dimulai," ujar Rudy, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Bila sesuai rencana, maka Tol Getaci menuju Garut bisa selesai pada 2025. Keberadaan tol ini disebut Rudy jadi infrastruktur penting yang sudah dinantikan warga Garut.
"Di Garut sudah mulai pembayarannya. Sekarang tinggal proses kontruksinya saja," katanya. ***
