Network
PR GARUT - Pemerintah terus menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjelang akhir tahun ini.
Bahkan program bansos ini bukan hanya Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) saja yang memang sudah dibagikan secara rutin setiap tahun kepada masyarakat.
Misalnya di bulan Oktober ini, pemerintah juga memberikan bantuan lain seperti pembagian beras untuk membantu mengurangi beban kebutuhan dapur. Apalagi di tengah harga beras yang naik, tentu bansos beras ini sangat membantu.
Selain itu kemarau panjang juga membuat pemerintah membuat program khusus bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang akan disalurkan pada akhir tahun 2023 ini. Cek info lengkapnya di bawah.
Baca Juga: Wisata Ketinggian di Peundey Garut, Suguhkan Eksotisme Alam Pedesaan
Bantuan Beras 10 Kilogram
Bansos beras dibuat untuk bisa mengantisipasi melonjaknya harga beras menjelang akhir tahun 2023 ini dimana masih terus dalam musim kemarau. Banyak lahan yang tidak teririgasi membuat harga beras di pasar mulai naik.
Maka dari itu pemerintah memperpanjang bansos beras dan akan didistribusikan pada September-November 2023. Bantuan ini memasuki tahap dua yang nantinya akan disalurkan ke 38 provinsi.
Untuk bantuan beras yang dibagikan adalah 10 kilogram pada setiap tahap dan akan diberikan pada 21,3 juta KPM yang tersebar di Indonesia.
BLT El Nino
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan setidaknya ada tiga bantuan yang akan diberikan pada masyarakat hingga akhir tahun. Ketiga bantuan tersebut adalah BLT (Bantuan Langsung Tunai) El Nino, bantuan sosial Beras atau bansos beras dan insentif pajak bagi rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar.
