Oknum Kadus Desa di Garut Dituding Berbuat Mesum dengan Siswi PKL, Warga Ngamuk Lakukan Aksi Demo

- 21 September 2023, 19:45 WIB
Oknum Kadus Desa di Garut dituding lakukan aksi asusila dengan siswi PKL memicu kemarahan warga hingga melakukan aksi demo.
Oknum Kadus Desa di Garut dituding lakukan aksi asusila dengan siswi PKL memicu kemarahan warga hingga melakukan aksi demo. /Ade Parhan/Pikiran Rakyat Garut/

PR GARUT - Seorang kepala dusun di Desa Karamatwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga terlibat dalam tindakan asusila dengan seorang siswi sekolah yang sedang menjalani Pelatihan Kerja Lapangan (PKL) di kantor desa tersebut.

Peristiwa cabul itu mencuat ke permukaan dan memicu kemarahan warga, yang kemudian melakukan aksi demonstrasi di halaman kantor Desa Karamtwangi pada Kamis (21/9/2023).

Salah seorang perwakilan warga, Beni Saefuloh, menyatakan bahwa kedatangan mereka ke kantor Desa Karamatwangi adalah untuk meminta klarifikasi dari pihak desa terkait dugaan asusila yang terjadi di dalam kantor desa tersebut.

Beni mengungkapkan bahwa informasi tentang insiden ini telah menjadi perbincangan warga di desa mereka dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga.

Baca Juga: Disnakertrans Garut Buka Peluang Kerja di Jepang Melalui Program SSW, Berikut Persyaratan yang Harus Dipenuhi

"Kami sengaja datang kesini menanyakan, walaupun sebetulnya saya sudah mendengar segelintir percakapan warga, walaupun kebenarannya belum bisa dipastikan," ujar Beni saat melakukan aksi unjuk rasa di lokasi kejadian.

Isu Kadus Mesum Menyebar di Warga

Ia juga menegaskan bahwa dugaan tindakan asusila ini telah menyebar di masyarakat desa mereka, sehingga diperlukan klarifikasi dari pihak desa untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Beni menyayangkan jika perbuatan tersebut benar-benar terjadi di dalam kantor desa, yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan bersih untuk melayani kepentingan warga.

Baca Juga: Video Live Streaming Bigo Bermuatan Asusila Diselidiki Polres Garut, Diduga Demi Raup Cua Secara Online

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa hingga sore Kamis, sejumlah warga masih melakukan audensi di aula desa. Mereka menuntut agar oknum kepala dusun yang diduga terlibat dalam insiden tersebut diberhentikan dari jabatannya.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah