Network
PR GARUT - Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr. Helmi Budiman, telah mengintruksikan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan disebar di setiap kecamatan untuk menjalin silaturahmi langsung dengan masyarakat sekaligus memberikan bantuan beras sebanyak 6,5 kg. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem.
"Dalam tanggungjawabnya, seluruh SKPD mendapatkan tugas di kecamatan-kecamatan untuk bertemu langsung, menjalin silaturahim, dan memberikan perhatian sehingga orang yang mengalami kemiskinan ekstrem tidak merasa terpinggirkan dan merasa diperhatikan oleh kita," ujarnya saat memimpin apel gabungan terbatas di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut.
Wabup Garut menjelaskan bahwa selain bantuan beras seberat 100 ton, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Garut juga akan menyisihkan sebagian rezeki mereka untuk membantu masyarakat miskin ekstrem.
"Jadi bukan hanya membagikan bantuan beras seberat 100 ton, tetapi juga para saudara-saudara ASN ikut berkontribusi dengan memberikan sebagian dari rezeki mereka kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai bagian dari kepedulian kita terhadap sesama," tambahnya.
Helmi juga menegaskan bahwa ASN di Kabupaten Garut tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga memberikan motivasi kepada masyarakat penerima bantuan agar dapat mengatasi kondisi sulit yang mereka hadapi.
"Tetapi saudara-saudara juga harus memberikan motivasi dan doa kepada mereka agar mereka kuat menghadapi kemiskinan ekstrem, karena kita memiliki target untuk menjadi bebas dari kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, sesuai arahan dari Presiden," lanjutnya.
Penerima Telah Divalidasi dan Verifikasi
Wabup Garut menjelaskan bahwa data penerima bantuan beras telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Garut, dengan memprioritaskan yang memiliki pendapatan terendah.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat lebih dari 82 ribu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem di Garut, dan saat ini pihaknya telah menyiapkan bantuan beras untuk sekitar 84 ribu jiwa dari 14.950 kepala keluarga.
