DPT Berkurang Puluhan Ribu, KPU Beberkan Alasan Penurunan Jumlah Pemilih di Pilkada Garut 2024

29 Juni 2024, 20:30 WIB
KPU Garut beberkan alasan jumlah DPT di Pilkada Garut berkurang puluhan ribu. /

PR GARUT - Jumlah pemilih di Pilkada 2024 Kabupaten Garut dilaporkan menurun signifikan dibandingkan dengan Pemilu Februari lalu. Penurunan ini bahkan mencapai lebih dari 40 ribu pemilih, berdasarkan data terbaru yang diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut dari pemerintah.

Komisioner KPU Divisi Teknis, Dedi Rosadi, menyatakan bahwa mereka menerima sekitar 1.957.723 Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kami menerima data itu dari DP4 Kemendagri. Ada beberapa perubahan terkait data pemilih yang kami terima dari Disdukcapil," kata Dedi kepada wartawan pada Sabtu 29 Juni 2024.

DP4 adalah jumlah pemilih potensial yang didasarkan pada data penduduk yang berpotensi memenuhi syarat untuk menyalurkan hak suaranya dalam pesta demokrasi. Menurut data yang dihimpun oleh KPU dari pemerintah, DP4 untuk Pilbup Garut 2024 berjumlah 1.957.723 orang.

Baca Juga: Pembentukan DOB Kabupaten Bandung Timur: Caplok 147 Desa di 15 Kecamatan, Pusat Pemerintahan di Rancaekek

Jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Garut untuk Pemilu 2024, yang mencapai 1.999.061 pemilih. Dedi Rosadi mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan jumlah pemilih di Garut hingga puluhan ribu orang.

"Ada yang meninggal, kemudian pindah. Itu merupakan beberapa sub dari penyebab DPT menurun," ungkap Dedi.

Meski begitu, jumlah DP4 ini masih bisa berubah setelah melalui proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pilkada 2024. Proses ini memungkinkan jumlah pemilih untuk bertambah atau berkurang berdasarkan hasil verifikasi dan validasi data.

Proses Coklit Data Pemilih

Saat ini, KPU Garut tengah melaksanakan proses Coklit data pemilih untuk Pilkada 2024. Proses ini merupakan langkah penting untuk memastikan akurasi data pemilih, sehingga setiap warga yang memenuhi syarat dapat menyalurkan hak suaranya. Coklit dilakukan dengan mendatangi langsung rumah-rumah penduduk untuk memverifikasi data, memastikan tidak ada pemilih yang terlewatkan atau data yang tidak valid.

Baca Juga: Hamster Kombat Kapan Listing di Binance, Bitget Tanggal Berapa? Ini Update Harga Koin HMSTR ke Rupiah

Penurunan jumlah pemilih ini menjadi tantangan bagi KPU Garut dalam menjaga partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024. Namun, dengan proses Coklit yang sedang berlangsung, diharapkan data pemilih dapat lebih akurat dan mencerminkan kondisi terkini.

KPU Garut berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam proses ini dengan memberikan informasi yang akurat kepada petugas Coklit. Hal ini penting untuk memastikan setiap suara terhitung dan meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Garut.

Dengan demikian, meskipun jumlah DP4 menurun, upaya untuk memperbaiki dan memperbaharui data pemilih terus dilakukan. Partisipasi aktif masyarakat dan kerjasama antara berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam menyukseskan Pilkada 2024 di Kabupaten Garut.***

Editor: Ade Parhan

Tags

Terkini

Terpopuler