Pembentukan DOB Kabupaten Bandung Timur: Caplok 147 Desa di 15 Kecamatan, Pusat Pemerintahan di Rancaekek

- 29 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi peta pemekaran wilayah DOB Kabupaten Bandung Timur
Ilustrasi peta pemekaran wilayah DOB Kabupaten Bandung Timur /YouTube JunJun Channel

PR GARUT - Nama Kabupaten Bandung Timur sering terdengar atau terbaca di berbagai media online, namun hingga kini masih berupa wacana atau rencana. Berbeda dengan Kabupaten Bandung Barat yang telah resmi terbentuk sejak tahun 2007, Kabupaten Bandung Timur masih dalam proses menuju pembentukan.

Kabupaten Bandung Barat resmi terbentuk pada tahun 2007, setelah proses pembentukannya berlangsung selama delapan tahun sejak wacana pertama kali muncul pada tahun 1999. Wilayah Kabupaten Bandung Barat mencakup 16 kecamatan dan 165 desa/kelurahan. Kabupaten ini berada di sebelah barat Kabupaten Bandung, dengan pusat pemerintahan yang terorganisir untuk memberikan layanan yang lebih dekat dan efisien kepada warganya.

Berbeda dengan Kabupaten Bandung Barat, wacana pembentukan Kabupaten Bandung Timur sudah muncul sejak tahun 2005. Namun, hingga 16 tahun kemudian, rencana tersebut belum terwujud.

Baca Juga: BSKDN Kemendagri Finalisasi Strategi Kebijakan untuk Prioritaskan Empat Daerah Otonomi Baru 'DOB' di Papua

Kabupaten Bandung Timur direncanakan meliputi bagian timur wilayah Kabupaten Bandung saat ini, terdiri dari 15 kecamatan dan 147 desa/kelurahan (tepatnya 144 desa dan tiga kelurahan). Rancangan pusat pemerintahan Kabupaten Bandung Timur akan berlokasi di Kecamatan Rancaekek, yang diharapkan dapat menjadi pusat administrasi dan pemerintahan yang baru.

Pemekaran Wilayah di Bandung Raya

Sejarah pemekaran wilayah di Bandung Raya dimulai dengan pembentukan Kabupaten Bandung pada tahun 1641, sebagaimana tercatat dalam Piagam Sultan Agung Mataram. Pada tahun 1810, Pemerintah Kolonial Belanda mulai merintis pembangunan kawasan pemukiman di sekitar Kota Bandung yang kita kenal sekarang. Kota Bandung sendiri baru menyandang status kota pada tahun 1906.

Dalam perkembangannya, Kota Bandung mengalami beberapa kali perluasan, antara tahun 1906 hingga 1917 dengan luas awal 1.922 hektar (19,22 km²). Perluasan terakhir terjadi pada tahun 1987, menjadikan luas Kota Bandung 167,30 km², dengan memasukkan beberapa kecamatan atau bagian kecamatan dari Kabupaten Bandung, terutama bagian timur seperti Kecamatan Ujung Berung dan sebagainya.

Baca Juga: Urutan 6 Kabupaten Tersempit di Jawa Barat: No 3, 5 dan 6 Merupakan DOB Termuda Hasil Pemekaran Wilayah

Pada tahun 2001, Kabupaten Bandung kembali melahirkan daerah otonom baru yaitu Kota Cimahi. Hingga saat ini, Kabupaten Bandung telah melahirkan tiga daerah otonom, dan proses pembentukan "si bungsu" Kabupaten Bandung Timur masih terus bergulir.

Meskipun proses pembentukan Kabupaten Bandung Timur masih belum terealisasi, harapan untuk pemekaran wilayah ini tetap hidup di hati masyarakat. Pembentukan daerah otonom baru diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pemerintahan dan pelayanan publik, serta mendorong pembangunan yang lebih merata di seluruh wilayah Bandung Raya.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah