Waduh! Rudy Gunawan Tak Izinkan Istrinya Dampingi Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024, Alasannya 'Duit'

25 April 2024, 08:30 WIB
Rudy Gunawan, mantan Bupati Kabupaten Garut /

PR GARUT - Atmosfer politik jelang dihelatnya Pilkada Garut 2024 mulai menghangat, bahkan cenderung memanas saja.

Tak hanya bakal calon yang terus bermunculan, berbagai macam rumor politik terkait siapa-siapa yang akan mencalonkan dan dicalonkan pun tak terelakkan muncul ke permukaan.

Salahsatu rumor terkait bakal calon Bupati dan wakil Bupati Garut periode mendatang kini mencuat dari sosok bakal calon Bupati Garut potensial dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), siapa lagi kalau bukan dr. Helmi Budiman.

Eks wakil Bupati Garut dua periode ini belakangan kerap 'dijodoh-jodohkan' dengan Ketua DPD Partai Nasdem Garut, yakni Diah Kurniasari yang notabene istri dari eks Bupati Garut, Rudy Gunawan.

Baca Juga: Persiapan Seru Menuju Pilkada Garut: Mantan Bupati dan Anggota Polisi Bersaing di Jalur Perseorangan

Menariknya, meski Rudy mendukung Helmi, namun ia dengan tegas takan memberikan izin ke istrinya itu jika berpasangan dengan Helmi Budiman dalam kontestasi Pilkada Garut 2024.

“Saya pendukung dr. Helmi Budiman, dan jika PKS nantinya menentukan di pusat dan sebagainya, Istri saya tidak dengan dr. Helmi. Saya tidak merestui,” ungkap Rudy Gunawan, saat dikonfrontir wartawan pada Rabu, 24 April 2024

Rudy menegaskan, meski Diah Kurniasari, sang istrinya itu tak berpasangan dengan Helmi Budiman, dirinya tetap akan menjadi pendukung Helmi Budiman.

Lantas, apa alasannya sehingga Ketua Persigar ini ogah mengizinkan istrinya nyalon di Pilkada Garut 2024?

Rudy blak-blakan soal alasannya tak beri izin istrinya berpasangan dengan Helmi Budiman. Tenyata duit!

“Saya akan tetap mendukung Helmi Budiman, meskipun nantinya bukan istri saya yang menjadi pendampingnya. Jelas tidak akan saya izinkan (Diah Kurniasari). Bu Diah mau punya duit darimana kalau tidak saya izinkan,” katanya.

Baca Juga: Dony Ahmad Munir Siap Kembali Maju di Pilkada Sumedang 2024: Masih Banyak Persoalan yang Harus Diselesaikan

Rudy menuturkan, saat ini elektabilitas dari semua calon semuanya berimbang, tidak ada yang dominan. Tentunya dengan elektabilitas yang seimbang ini, strategi yang dilakukan oleh tim sukses harus tepat dan cepat.

Rudy Gunawan menegaskan, untuk bisa memenangkan Pilkada itu, selain mesin politik partai, penting juga logistik.

“Kalau logistiknya (duit) terteter ditengah jalan, lah ini, sekarang ini logistik,” tukasnya.

Sekedar informasi, untuk bisa mencalonkan diri dalam Pilkadal dari partai politik, diharuskan minimal mendapatkan dukungan 10 kursi.

Diketahui, dari hasil Pileg 2024 tempo hari, PKS berhasil meraih 7 kursi di DPRD Garut, sementara itu, Partai Nasdem meraih 3 kursi.

Nah, jika PKS dan Partai Nasdem berkoalisi dalam Pilkada Garut 2024 maka genaplah 10 kursi, sehingga bakal otomatis dapat satu tiket untuk melenggang dalam perebutan tahta Garut 2024.

Maka tak heran, jika belakangan ini Helmi Budiman dan Diah Kurniasari kerap 'dijodoh-jodohkan'.***

 

Editor: Muhammad Anasul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler