Network
PR GARUT - Dua mantan Bupati Garut, Agus Supriadi dan Aceng Fikri, bersiap-siap untuk kembali berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Garut. Tidak hanya itu, seorang anggota polisi, AKBP Ade Najmulloh, juga ikut meramaikan persaingan melalui jalur perseorangan.
Komunikasi telah dilakukan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut untuk memastikan langkah-langkah yang diperlukan. Menurut Ketua KPU Garut, Dian Hasanuddin, telah ada tiga tim calon perseorangan yang berkomunikasi dengan lembaganya.
Tim-tim tersebut diketahui berasal dari Agus Supriadi, Aceng Fikri, dan Ade Najmulloh. Namun, Dian belum bisa memastikan apakah mereka yang datang benar-benar tim resmi dari ketiga nama tersebut.
KPU Garut telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) terbaru yang mengatur syarat minimal dan sebaran dukungan calon perseorangan dalam Pilkada Garut. Syarat minimal dukungan yang ditetapkan adalah 129.939 dukungan, tersebar di 22 kecamatan dari total 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut.
Langkah-langkah Persiapan dari Calon Perseorangan
Dua mantan Bupati Garut, Aceng Fikri dan Agus Supriadi, telah mulai melakukan pergerakan penggalangan dukungan dari masyarakat. Meskipun demikian, keduanya masih menunggu restu dari orangtua dan keluarga sebelum memastikan keputusan untuk maju dalam Pilkada Garut.
Aceng Fikri menyatakan bahwa tim yang disebutkan oleh KPU merupakan orang-orang yang mendorongnya untuk kembali maju di Pilkada Garut. Sementara itu, Agus Supriadi, yang telah mendapat dukungan besar dari pengurus partai dan ormas yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Garut Bersatu (KRGB), memastikan dirinya akan maju melalui jalur perseorangan.
Baca Juga: Redmi 13T: HP Murah dengan Fitur Wah yang Cocok Buat Segala Kebutuhan Anda
