PR GARUT - Masyarakat Kabupaten Garut baru-baru ini mengeluhkan banyaknya jalan berlubang di jalan protokol di Kabupaten Garut Jawa Barat.
Beberapa jalan berlubang terpantau di sepanjang jalan Gatot Subroto bahkan di depan Kantor Pemda Garut juga terpantau ada jalan berlubang.
Banyak ruas jalan rusak dan juga berlubang sehingga cukup mengganggu kendaraan yang melewati jalan tersebut.
Faizal, salah seorang warga yang rumahnya percis disamping jalan menyampaikan, bahwa banyak sekali titik di Jalan Gatot Subroto yang jalanya berlubang.
"Jalan ini sudah langganan berlubang, padalah sudah sering dibetulin tapi rusak lagi rusak lagi," ujar Faizal, Selasa 5 Maret 2024.
Menurutnya, saat musim hujan jalan berlubang itu sangat menganggu aktivitas kendaraan yang kebetulan melintas.
"Apalagi kalau musim hujan, jalanya ketutup air kan kalau orang yang tidak tau itu jalan berlubang pas lewat sana takutnya jadi celaka," ujarnya.
Warga lainya, Soni, juga mengeluhkan terkait jalan yang banyak berlubang itu, menurut Soni sangat jelas menganggu dan juga berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Baca Juga: Setelah Pemilu 2024 Selesai DPC PPP Garut Bakal Lakukan Lobby Politik untuk Koalisi Pilkada
"Coba saja lewat jalan sana waktu pas hujan, jalanya berlubang, banyak bebatuan dan juga pasir yang masuk ke area jalan. Itu sangat bahaya bisa terjadi kecelakaan," ungkap Soni.
Soni berharap, jalan berlubang di jalan Gatot Subroto segera diperbaiki dan bukan hanya ditambal saja tapi betul-betul diperbaiki menggunakan beton atau semacamnya, "karena di jalan ini sudah sering berlubang gini, sudah sering juga diperbaiki. Saya harap dibetulkan sebaik-baiknya jangan asal-asalan, kalau bisa pake beton lah biar awet," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut, Agus Ismail mengungkapkan, bahwa kondisi jalanan yang berlubang itu dikarenakan oleh air hujan yang cukup tinggi.
"Musuh aspal itu kan air hujan yang sangat luar biasa dan juga volume kendaraan yang sangat berpengaruh terhadap kondisi jalan," ujarnya.
Untuk memperbaiki jalan berlubang tersebut, menurut Agis perlu dilihat terlebih dahulu terkait dengan kondisi cuaca yang akan dihadapi.
"Begini, kita harus lihat dulu kondisi cuaca. Karenakan kalau kondisi cuacanya hujan terus menerus akan sangat beresiko dan percuma juga dilakukan perbaikan, karena aspal itu butuh waktu untuk mengembang. Sehingga kalau tiba-tiba hujan lagi maka akan jebol lagi," ungkapnya.
"Begitupun kalau kita lakukan perbaikan menggunakan beton, itu juga perlu banyak waktu. Jadi tentunya kita harus melihat dulu kondisi dan situasi cuaca untuk memperbaiki jalan-jalan tersebut," pungkasnya.***