Cek Fakta: Adanya Tambahan Bansos El Nino yang Ramai Beredar di Pesan WhatsApp, Benarkah?

- 27 Februari 2024, 12:00 WIB
Kolase Foto Berita Hoaks yang beredar di WhatsApp
Kolase Foto Berita Hoaks yang beredar di WhatsApp /

PR GARUT - Baru-baru ini beredar pesan melalui aplikasi Whatsapp terkait pencairan atau pendaftaran tambahan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) El-Nino. Apakah betul berita tersebut? mari kita simak penjelasannya.

Pemerintah menegaskan bahwa tidak ada rencana penambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino untuk tahun 2024, seperti yang disebutkan dalam pesan WhatsApp yang beredar belakangan ini, demikian pernyataan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang dipimpin oleh Tri Rismaharini.

"Hoaks! Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial," tulis Kemensos di Instagram @kemensosri, Kamis (22/2).

Kementerian Sosial (Kemensos) dengan tegas menyatakan bahwa pesan berantai yang beredar melalui aplikasi WhatsApp adalah hoaks atau berita bohong. Mereka mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam modus tersebut.

Baca Juga: Tunjangan Profesi Guru 'TPG' Tahun 2024 Alami Kenaikan, Simak Besaran Kenaikan dan Jadwal Pencairan

Risma dan timnya meminta kepada masyarakat yang menerima pesan tersebut untuk tidak menyediakan informasi pribadi mereka, guna mencegah penyalahgunaan data yang mungkin terjadi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengklik dan menyampaikan data diri melalui situs tersebut," kata Kemensos.

Awalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino sebesar Rp200 ribu per bulan direncanakan akan dibagikan oleh pemerintah pada bulan November 2023 dan Desember 2023. Namun, pencairannya mengalami keterlambatan dan akhirnya disalurkan sebesar Rp400 ribu pada pertengahan Desember tahun lalu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk memperpanjang bantuan tersebut pada tahun 2024 ini.

Baca Juga: Hanya 15 Ribu! Berliburan Seru di The Farm Pancawati Tempat Wisata Keluarga Murah Meriah di Bogor

Airlangga menyatakan bahwa timnya telah melakukan peninjauan langsung di lapangan dengan mendapatkan masukan dari keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mengevaluasi keberhasilan program ini dan apakah masih diperlukan untuk dilanjutkan.

Pada akhirnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) baru selama tiga bulan pertama tahun ini. Besarnya sama dengan BLT El Nino sebelumnya, yaitu Rp200 ribu per bulan.

Bantuan tunai ini disalurkan dengan total anggaran sebesar Rp11,2 triliun untuk 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Waspada Penipuan BLT dengan Teknik Phishing

Berita hoaks ini menyebar melalui berbagai cara, termasuk link yang mengarah ke situs web yang tampak legitim tetapi sebenarnya merupakan halaman yang dirancang untuk menipu.

Teknik ini dikenal sebagai phishing, di mana penipu mencoba mendapatkan informasi pribadi atau keuangan dari korban. Dalam kasus BLT El Nino, penipu mungkin mencoba mengumpulkan data pendaftaran atau informasi keuangan dari orang yang berpikir untuk mendaftar atau mengirimkan dana.

Baca Juga: Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024, Cek Tanggalnya Disini!

Untuk menghindari penipuan, penting untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum berinteraksi dengan link atau sumber yang tidak dikenal.

Pastikan untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan selalu gunakan fitur pengecekan fakta atau verifikasi dari media reputasi tinggi. Selain itu, berbagi informasi dengan hati-hati dan memeriksa dua kali sebelum membagikannya, juga merupakan langkah penting untuk menghindari penyebaran berita hoaks.

Dalam konteks BLT El Nino, penting untuk mencari informasi langsung dari sumber resmi dan menghindari link yang tampak menjanjikan tetapi sebenarnya merupakan bagian dari strategi penipuan.

Bantuan ini dirancang untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari El Nino, dan penipuan berita ini tidak seharusnya menghalangi upaya tersebut.

Jika anda mengalami sebuah keganjalan informasi berkaitan dengan peyaluran Bantuan Sosial, segera hubungi Layanan Pusat Kendali Kemensos di 171.***

Editor: Muhammad Faiz Sultan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah