SD di Garut ini 13 Tahun Belajar Secara Lesehan, Enjang Tedi Minta Ada Perhatian Serius Pemerintah

- 22 November 2023, 10:37 WIB
Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi saat mengunjungi sekolah SD Muhamadiyah As Salam
Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi saat mengunjungi sekolah SD Muhamadiyah As Salam /Muhammad Nur Pikiran Rakyat Garut /

Melihat kondisi sekolah yang cukup memprihetinkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Enjang Tedi memberikan bantuan meja dan kursi untuk dua kelas yaitu kelas lima dan kelas enam.

Ia menyebutkan jika bantun ini sebagai bagian dari infaq pendidikan yang mendorong semua pihak peduli terhadap pendidikan sekolah usia dasar." Ini memang sekolah swasta tapi masyarakat terbantu karena sekarang tidak ada beda pendidikan swasta dan negeri," ucapnya.

Baca Juga: Komisi II DPR RI, Setujui Penambahan Kuota CASN PPPK dari Honorer Tendik, Jumlahnya Segini

Enjang Tedi menjelaskan meja dan kursi ini di priotitaskan untuk kelas 5 dan kelas 6." Priotitas agar anak anak yang akan mengharapi ujian bisa merasakan duduk di kursi meja," katanya.

Ia mengungkapkan jika hal ini menjadi hal yang luar biasa dimana selama 13 tahun tidak memiliki kursi dan meja, jadi sudah ada 8 angkatan yang selesai dan mereka belajar mengajarnya lesehan." Saya kira luar biasa ya para pejuang pendidikan di kampung ciwareng ini," lanjutnya.

Keberadaan sekolah ini sangat membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pendidikan yang dekat." Orang tua siswa sangat terbantu dengan adanya sekolah ini, sekalipun tidak ada meja kursi mereka tetap menyekolahkan anaknya disini daripada harus ke negeri yang jaraknya jauh sekitar 2 kilo," jelasnya.

Ia berharap mudah mudahan kedepan sekolah ini bisa mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah daerah dan orang orang yang dermawan.

Enjang Tedi mengajak semua pihak agar lebih memperhatikan pendidikan yang berada di pelosok pelosok." Saya ingin mengajak semua pihak pemerintah daerah, para agnia, masyarakat yang punya kelebihan harta untuk menyisihkan sebagian hartanya, karena disini ada lembaga pendidikan yang sudah 13 tahun anak anak didiknya belajar sambil lesehan," pungkasnya.

Pantauan dilapangan jumlah ruang kelas yang ada sebanyak 6 kelas dengan satu ruang kelas disekat dan dibagi dua dengan ruang kantor, terlihet memang di kelasnya tidak ada kuri meja bahkan papan tulisnya pun masih papan tulis blackboard.


Anggota DPRD Jabar Enjang Tedi saat mengunjungi sekolah SD Muhamadiyah As Salam.

Halaman:

Editor: Muhammad Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah