Network
PR Garut - Siswa-siswa di SD Muhammadiyah As Salam selama 13 tahun belajar harus berjibaku dengan dinginnya lantai sekolah. Pasalnya selama didirikan pada 2010 lalu SD Muhammadiyah As Salam tidak memiliki meja dan bangku untuk belajar dan harus rela belajar tanpa meja dan kursi atau lesehan (ngadapang).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah As Salam Dede Rini. Dede mengatakan bahwa selama 13 tahun ini ia mengjar tanpa menggunakan bangku sekolah alias lesehan tanpa alas.
"Dari awal didirikan ini malah bangunannya menggunakan bambu dengan dinding terbuka," katanya saat ditemui di sekolahnya, Selasa 21 November 2023.
Baca Juga: Titik Akhir Tol Getaci Seksi 1 di Garut, Gerbang Tol Ada di Lokasi Ini
Baru setelah tahun 2014 sekolah mendapatkan bantuan bangunan 2 lokal yang dibangun oleh pihak ketiga.
Namun itu kata Dede hanya rehab kelas saja tidak untuk mebeler seperti meja dan kursi. "Dapat dua lokal ruang kelas tahun 2014, lalu tahun 2018 dan terkahir tahun 2019," katanya.
Dede mengatakan bahwa banyak anak-anak didiknya yang selalu mempertanyakan kapan bisa menikmati belajar dengan meja dan kursi seperti siswa pada umumnya.
Baca Juga: Henhen Herdiana Dipastikan Merapat ke Persib Bandung, Bakal Diumumkan Setelah Lawan Dewa United
"Dari awal mendirikan sekolah anak-anak selalu menanyakan hal yang sama," katanya.
