Network
PR GARUT - Kuliah di Universitas Terbuka (UT), sepintas memang agak kaku saat memperkenalkan diri menempuh pendidikan di perguruan tinggi mana, kepada rekan atau kolega.
Pradigma seperti itu, sebenarnya sudah tidak berlaku untuk saat ini, diera milenial UT, justru menjadi perguruan tinggi pertama yang mempelopori pendidikan jarak jauh melalui media dalam jaringan (Daring).
Kualitas lulusan UT, juga tidak bisa dipandang sebelah mata, dengan program kuliah yang padat, dan dosen terbaik, sarjananya mampu bersaing di dunia kerja.
Rektor UT Prof. Ojat darojat, M.Bus.Ph.D, mengatakan pada 20 Oktober 2022, telah diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum(PTN-BH).
Baca Juga: Jelang Pendaftaran CASN 2023, Mahasiswa UT Pokjar Karangnunggal Singgung Masalah Ini
Rektor UT Prof Ojat menyebutkan status UT sebagai PTN-BH ditetapkan usai ditandatanganinya PP RI No 39 Tahun 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dengan status UT sebagai PTN-BH, kini menjadikanya sejajar dengan perguruan tinggi terkemuka lainya di seluruh Indoensia.
Ojat menyebutkan, Status UT sebagai PTN BH, mejadikannya sebagai Perguruan tinggi negeri ke 17 dari 20 PTN lain di Indonesia.
Selain UT, yang telah mendapat status PTN BH, yaitu, UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB, ITS, UPI, UNS, UNPAD, dan lainya. Mendapat predikat itu, tentu saja sebuah kebanggaan tersendiri bagi lulusan UT.
