PR GARUT – Sholat hajat merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan ketika setiap muslim yang memiliki hajat atau keinginan khusus agar diperkenankan oleh Allah SWT.
Dengan sholat hajat dilakukan maka pintu keberkahan akan semakin terbuka dan Rahmat-Nya akan mengalir dalam kehidupan setiap umat muslim. Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, tetapi lebih utama pada sepertiga malam terakhir.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
“Tuhan kita Azza wajjala tiap malam turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, pada saat itu dia berfiman: Barang siapa yang berdoa kepadaku, pasti aku kabulkan, barang siapa yang memohon kepadaku pasti aku beri, dan barang siapa yang meminta ampun kepadaku pasti aku ampuni.” (Diriwayatkan oleh Jama’ah).
Baca Juga: Satpol PP Respon Video Protes Aa Gym soal Minimarket di Dekat Pondok Pesantren Daarut Tauhiid
Tata Cara Sholat Hajat
1. Membaca niat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal hajaati rok’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Aku berniat sholat hajat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’Ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Setelah membaca surah Al-Fatihah, doa yang dikabulkan membaca tiap rakaat ayat kursi dan Al-Iklas
Baca Juga: Inilah 4 Keutamaan Sahur, Hanya Meminum Seteguk Air Dapat Berkah
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Gerakan rakaat kedua seperti rakaat pertama
12. Duduk tasyahud akhir
13. Salam
Doa Setelah Sholat Hajat
لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَكِيمُ الْكَرِيمُ . سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِاالْعَظِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ
رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرِّ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمِ لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمَّا إِلَّا فَرَجَتَهُ وَلَا حَاجَةً إِلَّاهِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَالرَّاحِمِينَ .
Latin: Laa illaha illal aahul hakiimul karrimu subhanallahi rabbil arsyil adhiim alhamdulillahi rabbil alamiin as-aluka muujibaatii rahmatika waazaai ma maghfiratika wal ghaniimata min kulli birri wassalamaata min kulli ismin laa tada lii dzanban illa ghafartahu walaa hamman illa farrajtahu walaa hajaatan illa hiya laka ridhan illa qadhaitahaa yaa arhamar raahimin
Artinya: “Tiada tuhan selain Allah yang maha alim (bijak sabar) lagi maha mulia. Maha suci Allah tuhan Arsy yang agung. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Aku memohon kepada-Mu kepastian Rahmat-Mu, perolehan dari tiap-tiap kebaikan dan keselataman dari dosa. (Ya Allah) jangan engkau biarkan diriku berdosa melainkan engkau ampuni, tiada ada kesusahan melainkan engkau bukakan jalan keluar dan tiada sesuatu yang diridhai oleh-Mu melainkan engkau luluskan ya Allah yang maha rahim dari semua yang rahim.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majad).
Zikir Setelah Sholat Hajat
1. Membaca istigfar sebanyak 100 kali.
اسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيمَ
Latin: Astagfirullahal azhiim
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung.”
Bisa juga membaca istigfar yang lengkap.
اسْتَغْفِرُ اللَّهَ رَبِّي مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ وَاتُوبُ إِلَيْهِ
Latin: Astagfirullaha rabbii min kulli dzanbin waatubuuilaihi
Artinya: “Aku memohon apunan kepada Allah, Tuhanku, dari dosa-dosa dan aku bertaubat kepada-Mu.”
2. Membaca sholawat sebanyak 100 kali.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةَ الرِّضَا وَارْضَ عَنْ أَصْحَابِهِ رِضَا الرِّضَا
Latin: Allahumma shalli ala sayyidina muhammadin shalaat ar Ridha Wardha an ashaabihir Ridha Ridha
Artinya: “Ya Allah, berilah karunia kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, kesejahteraan yang diridhai dan ridhailah para sahabat sekalian.” ***