Menilik Sejarah Guru dalam Momentum HGN, Begini Harapan Mendikbudristek Nadiem Makarim

25 November 2023, 08:30 WIB
Ilustrasi. Mendikbudristek Nadiem Makarim, saat dipanggil ke Istana Presiden /Tangkapan layar/ Instagram @nadiem Makarim/

PR GARUT - Pada mulanya Organisasi guru yang saat ini kita kenal sebagai Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912, nama Hindia Belanda diubah pada 1932, menjadi Persatuan Guru Indonesia.

Mengubah namanya menjadi PGI, kiprah dan perjuangan guru semakin kuat, jiwa nasionalismenya makin kental. Para Guru bukan sekedar mengajar, mendidik, melatih, namun turut mengagkat senjata guna mengusir penjajah.

Empat bulan pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, melalui kongres guru Indonesia yang pertama di Surakarta, Jawa Tengah, 24-25 November 1945, tepat saat itu PGRI terbentuk.

Dalam kongres itu, guru menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, agar bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.

Baca Juga: HGN 2023, Menteri Nadiem Makarim Sampaikan 4 Catatan Platform Merdeka Belajar untuk Guru

Melalui Keputusan Presiden No.8 Tahun 1994, Pemerintah menetapkan 25 November sekaligus lahirnya PGRI, sebagai Hari Guru Nasional.

Semangat Hari Guru Nasional menjadi momentum bagi semua pendidik di tanah air, tak terkecuali bagi seluruh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, peringatan HGN 2023, Kemendikbudristek mengusung tema Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar.

Di momen HGN kali ini, semua guru di Indonesia, tampak antusias menyambutnya dengan penuh suka cita, bergembira melalui berbagai kegiatan, baik olahraga, kesenian dan budaya, seminar dan amal bhakti.

Sementara itu, peringatan HGN pada 2023, mungkin saja menjadi yang terkahir bagi Mendikbudristek Nadim Makarim, karena periode pemerintahan Joko WIdodo akan segera tuntas.

Baca Juga: Bukan PPPK, Ratusan Honorer di Daerah Ini Berubah Status, Sirajudin Nur: Gaji Lima Kali Lipat dari Sebelumnya

Tentu saja banyak kisah, dan warna baru selama Kemendikbud, ini di nahkodai Nadiem Makarim, salah satunya platform Merdeka Belajar.

Garut.pikiranrakyat.com, mencatat ada empat poin penting yang diusung dalam naskah pidato Menteri Nadiem tersebut, empat poin tersebut yakni, dihapusnya Ujian Nasional, diganti dengan Asesmen Nasional siswa kelas 5, Kurikulum Merdeka, guru penggerak, terakhir program satu juta guru ASN PPPK.

Ada pesan mendalam yang disampaikan Menetri Nadiem, dalam sambutanya menyambut peringatan HGN, selain menyampaikan amit, dirinya mengaku akan rindu bertemu dengan guru.

Baca Juga: Ada Tambahan Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2023, Ini Jenis Jabatan dan Mekanismenya

Di penghujung masa tugasnya, tepat di HGN 2023, Menteri Nadiem seolah mengingatkan guru selaku nahkoda, jangan membalikan arah dari kapal Merdeka Belajar.

Nadiem Anwar Makarim optimis, dan yakin semua pendidik diseluruh Indonesia masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka Belajar. Keyakinan Menteri Nadiem ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil dicapai bersama dalam kurun waktu empat tahun terakhir ini. ***

Editor: Muhammad Faiz Sultan

Tags

Terkini

Terpopuler