PR GARUT - Merawat sepeda motor, penting bagi pemiliknya untuk memahami betapa pentingnya perawatan yang tepat. Salah satu aspek yang sering terabaikan adalah perawatan rantai motor.
Rantai motor adalah salah satu komponen krusial yang mempengaruhi kinerja dan umur panjang sepeda motor. Banyak orang berpikir bahwa menggunakan oli bekas sebagai pelumas rantai bisa menjadi solusi hemat biaya. Namun, ternyata keputusan ini dapat membawa dampak yang merugikan.
Pemahaman yang keliru tentang penggunaan oli bekas sebagai pelumas rantai sepeda motor telah menyebar. Banyak orang beranggapan bahwa oli bekas adalah alternatif yang efektif, hemat biaya, dan mudah ditemukan. Namun faktanya, penggunaan oli bekas sebagai pelumas rantai motor memiliki risiko yang jauh lebih besar daripada manfaat yang ditawarkan.
Dikutip dari kanal Youtube Kotak Busi, oli bekas mengandung partikel-partikel kotoran dan residu dari mesin. Saat digunakan sebagai pelumas rantai, partikel-partikel ini dapat menumpuk pada permukaan rantai, menyebabkan gesekan yang berlebihan dan akhirnya merusak rantai tersebut.
Selain itu, oli bekas cenderung mengering dan membuat rantai menjadi lebih kering, kurang lentur, dan lebih rentan terhadap keausan dan kerusakan.
Penting untuk diingat bahwa rantai sepeda motor perlu dijaga dalam kondisi optimal agar berfungsi dengan baik dan tahan lama. Membersihkan dan melumasi rantai secara teratur adalah bagian penting dari perawatan rutin.
Namun, menggunakan oli bekas hanya akan menyebabkan masalah lebih besar, seperti rantai yang cepat aus, kering, dan bahkan berkarat. Menggunakan oli bekas juga dapat mempercepat panasnya mesin dan mengurangi umur rantai.