Network
PR GARUT - Drawing fase grup Liga Champions musim 2023-2024 telah selesai dilaksanakan di Grimaldi Forum, Monaco pada 31 Agustus 2023 pukul 23.00 WIB. Hasil drawing tersebut menempatkan Manchester United dalam Grup A bersama Bayern Munich, FC Copenhagen, dan Galatasaray.
Manchester United akan kembali berhadapan dengan Bayern Munich, menciptakan atmosfer pertemuan yang penuh sejarah dalam kompetisi Liga Champions. Berikut peta kekuatan Grup A:
Pada musim ini, perhatian tertuju pada pertemuan antara Harry Kane, yang kini memperkuat Bayern Munich, dengan mantan klub Liga Inggrisnya, Manchester United. Selain itu, pemain muda Atalanta, Rasmus Hojlund, yang direkrut oleh Manchester United, akan berhadapan dengan klub pertamanya, FC Copenhagen, yang juga berada di Grup A bersama Bayern Munich dan Manchester United.
Galatasaray, juara Turki, melengkapi kekuatan Grup A dengan pemain-pemain berbahaya seperti Mauro Icardi, Dries Mertens, dan Wilfried Zaha dalam skuad mereka. Mereka menjadi ancaman yang patut diwaspadai, terutama karena Manchester United sebelumnya pernah mengalami kekalahan dari Copenhagen dan Galatasaray di babak grup.
Baca Juga: Kings League: Liga Sepak Bola Unik ala Gerard Pique
Namun, pertandingan yang paling ditunggu adalah pertemuan Bayern Munich melawan Manchester United, yang juga mengulangi Final 1999 di mana Manchester United keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 melawan Bayern Munich di Barcelona.
Pertandingan ini akan melibatkan pertarungan antara Harry Kane dan Rasmus Hojlund, serta menghadirkan rivalitas antara pelatih Thomas Tuchel dan Erik ten Hag. Pertemuan ini juga akan menghidupkan kembali rivalitas dari perempat final musim 2013-2014 di mana Bayern Munich mengeliminasi Manchester United di bawah kepelatihan David Moyes.
Kekuatan Tim:
Pada Liga Jerman 2022-2023, Bayern Munich memimpin klasemen dengan 21 kemenangan, 8 seri, dan 5 kekalahan, mengumpulkan total 71 poin dengan rata-rata 2.09 poin per pertandingan. Mereka mendominasi peringkat atas Liga Jerman.
Bayern Munich juga unggul di kandang dengan 11 kemenangan, 5 seri, dan hanya 1 kali kalah, mengumpulkan 38 poin. Di laga tandang, mereka mencatatkan 10 kemenangan, 3 seri, dan 4 kali kekalahan, mengumpulkan 33 poin.
Dalam hal produktivitas gol, Bayern Munich mencetak total 92 gol dengan rata-rata 2.71 gol per pertandingan, sementara kebobolan hanya 38 gol atau rata-rata 1.12 gol per pertandingan. Selisih gol mencapai 54, menunjukkan performa dominan dalam mencetak gol dan menjaga pertahanan.
