Gelandang Muda Persebaya Alami Cedera Serius Saat Latihan, Tim Dokter Langsung Terapkan Observasi Ketat

- 16 Agustus 2023, 19:30 WIB
CEO beserta manajer dan pemain Persebaya menjenguk Risky Dwiyan yang mengalami cedera serius.
CEO beserta manajer dan pemain Persebaya menjenguk Risky Dwiyan yang mengalami cedera serius. /Dok. Persebaya/

PR GARUT - Gelandang muda Persebaya, Risky Dwiyan alami cedera serius pada saat menjalani latihan. Kini pemain muda itu, tengah dirawat di Rumah Sakit Premier Surabaya. Risky dirawat sejak hari Senin, 14 Agustus 2023. Diagnosa yang diberikan ialah, Risky mengalami cedera tulang belakang.

Akibat cedera yang diderita Risky, ia sempat mengalami penurunan indera. Tangan dan kakinya seperti kehilangan rasa. Karena alami cedera yang serius, saat ini Risky di tempatkan di ruangan ICU (intensive care unit).

Mendengar kabar tersebut, CEO Persebaya Azrul Ananda dan Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri bersama skuad Bajul Ijo terlihat menjenguk rekannya yang sedang terbaring di rumah sakit.

Baca Juga: Ditawari Posisi Selain Pelatih, Aji Santoso Pilih Berpisah dengan Persebaya

Kronologi Cedera Risky Dwiyan

Risky Dwiyan (kiri) pada saat sesi latihan Senin, 14 Agustus 2023.
Risky Dwiyan (kiri) pada saat sesi latihan Senin, 14 Agustus 2023.

Dokter tim Persebaya, dr Ahmad Ridhoi menjelaskan terkait cedera yang diderita oleh pemainnya. Ridhoi mengatakan, cedera yang didapat Risky berawal ketika ia melompat dan berusaha menyundul bola. Saat heading, kepala Risky tidak pas mengenai bola.

“Nah pas landing dari menyundul bola itu, tulang belakang mengalami hentakan. Risky mengalami shock spinal cord injury,” kata dr Ridhoi.

Kemudian tim medis langsung melakukan penanganan pertama saat Risky mengalami kesakitan. Ia langsung dilarikan ke RS Premier. Dari IGD, Risky langsung menjalani MRI dan diketahui didapati masalah pada tulang belakangnya. Saat itu juga, tangan dan kaki mengalami penurunan indera, seperti kehilangan rasa.

“Senin malam itu, sampai ada opsi operasi karena terjadi penurunan kinerja indera. Ada risiko yang cukup berat. Namun, beberapa jam kemudian setelah observasi dan pemberian obat oleh dokter saraf, respon tangan Risky membaik,” jelas Ridhoi.

Halaman:

Editor: Ade Parhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah